Luciano Spalletti tak ingin rayakan juara lebih awal setelah menang dari Juventus

id Luciano Spalletti,Napoli,Serie A,Lazio,Scudetto

Luciano Spalletti tak ingin rayakan juara lebih awal setelah menang dari Juventus

Ilustrasi pelatih Napoli, Luciano Spalletti. (ANTARA/Gilang Galiartha)

Dalam konferensi persnya, pelatih 64 tahun itu juga memuji kinerja anak-anak asuhnya yang tampil baik dan dominan saat menghadapi Si Nyonya Tua, terlebih tim berjuluk Partenopei itu baru saja disingkirkan AC Milan dari babak perempat final Liga Champions pertengahan pekan lalu.

“Para pemain saya sangat bagus, mereka tahu apa yang diharapkan. Mustahil untuk tidak sedikit kecewa karena tersingkir di Liga Champions,” kata pelatih kelahiran 7 Maret 1959 itu.


“Saya menyukai sikap para pemain dan reaksi yang mereka tunjukkan selama tiga hari terakhir,” lanjutnya.

Gol tunggal Napoli pada pertandingan melawan Juventus dicetak oleh pemain pengganti Giacomo Raspadori di menit ke 90+3. Pemain tim nasional Italia itu masuk menggantikan Khvicha Kvaratskhelia di menit ke-86.

Allenatore asal Italia Spalletti pun memberikan pujian untuk Raspadori karena dinilai selalu siap memberikan penampilan 100 persen meskipun dimainkan sebagai pemain pengganti.

“Sulit untuk siap seperti Raspa. Dia adalah pria yang cerdas dan pekerja keras, dia tahu apa yang harus dia lakukan,” kata Spalletti.

Kemenangan ini membawa Napoli kokoh di puncak klasemen sementara Serie A musim 2022/2023 dengan koleksi 78 poin dari 31 pertandingan, unggul 17 poin dari Lazio di peringkat dua dengan 61 poin dari 31 pertandingan.