Palembang (ANTARA) - Komisi II DPRD Kota Palembang mengusulkan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) setempat memiliki aplikasi pengelolaan aset untuk memudahkan pengawasan pinjam pakai dan penghapusan.
"BPKAD harus membuat aplikasi ini agar semua aset milik pemkot terpantau dan terjaga dengan baik," kata Sekretaris Komisi II DPRD Kota Palembang Hibbani, di Palembang, Senin, usai Rapat Kerja Membahas Aset Daerah dengan BPKAD Kota Palembang.
Ia menjelaskan pengawasan ini terkait Peraturan Daerah (Perda) Nomor 10 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah.
Dari hasil rapat, kata dia, pihaknya meminta penjelasan BPKAD Kota Palembang tentang mekanisme pinjam pakai, penghapusan aset yang sudah habis masa manfaat, dan penyewaan aset milik daerah.
"Sebagian data sudah dilengkapi BPKAD dan sebagian lagi masih kami tunggu," jelasnya.
Ia berharap Pemerintah Kota Palembang memiliki manajemen aset yang betul-betul profesional.
"Kami ingin BPKAD mempunyai aplikasi yang betul-betul mendukung terkait pengelolaan aset pemkot sehingga pengelolaan aset menjadi lebih rapi," kata dia.
Sementara, Kepala BPKAD Kota Palembang Agus Kelana menuturkan pihaknya menerima masukan Komisi II DPRD untuk membenari sistem aset Pemkot Palembang agar lebih baik.
"Ini yang dibahas aset secara umum. Jadi perlu penanganan barang milik daerah atau aset pemkot perlu penanganan secara sistem yang lebih profesional, akurat, dan lebih terbuka," tuturnya.
Agus Kelana mengatakan pengawasan aset daerah, pengamanan, dan pemanfaatan harus sesuai dengan peraturan.
Berita Terkait
Pemkab OKU Timur peroleh penghargaan revitalisasi Bahasa Komering
Kamis, 2 Mei 2024 16:47 Wib
Curah hujan masih tinggi, warga OKU Selatan diingatkan waspada bencana longsor
Rabu, 1 Mei 2024 19:13 Wib
BPBD OKU minta masyarakat waspada banjir dan tanah longsor
Senin, 29 April 2024 21:00 Wib
Polda Sumsel bantu pembuatan sumur bor di dua daerah
Senin, 29 April 2024 16:32 Wib
KPU Ogan Komering Ulu butuhkan 65 orang anggota PPK
Kamis, 25 April 2024 23:33 Wib
Pemkab Banyuasin gelar peringatan Hari Otonomi Daerah
Kamis, 25 April 2024 16:23 Wib
Ratusan pengajar utama di Sumsel bimtek revitalisasi bahasa daerah
Rabu, 24 April 2024 19:20 Wib
Sumsel dan sebagian besar daerah berstatus waspada cuaca ekstrem
Jumat, 19 April 2024 8:28 Wib