Palembang (ANTARA) - Sebanyak 1.131 warga Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan, mendapat layanan gratis pemasangan sambungan listrik rumah tangga.
Bupati Banyuasin Askolani Jasi di Banyuasin, Jumat, mengatakan bahwa layanan gratis pemasangan sambungan listrik PT PLN diberikan kepada keluarga berpenghasilan rendah di enam wilayah kecamatan.
Keluarga penerima layanan gratis pemasangan sambungan listrik tersebar di Kecamatan Air Kumbang (9), Air Salek (130), Banyuasin I (8), Banyuasin II (1), Betung (273), Mekarti Jaya (77), Rantau Bayur (56), Talang Kelapa (410), Tanjung Lago (164), dan Tungkal Ilir (3).
"Semuanya merupakan masyarakat Kabupaten Banyuasin yang tergolong keluarga ekonomi rendah dan memang belum memiliki sambungan listrik rumah tangga sesuai data tahun 2022," kata Bupati usai acara peresmian program bantuan pasang baru listrik di Desa Pangkalan Benteng, Kecamatan Talang Kelapa.
Askolani mengatakan bahwa pemerintah pada 2023 akan memfasilitasi pemasangan 5.000 sambungan listrik rumah tangga bagi keluarga berpenghasilan rendah.
"Ada dorongan dari Komisi VII DPR RI, sambungan listrik ini menjangkau hingga masyarakat perairan yang bertahun belum memilikinya. Semoga bermanfaat dan dimanfaatkan dengan bijak," katanya.
General Manager PT PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu Saleh Siswanto mengatakan bahwa program pemasangan sambungan listrik rumah tangga gratis bagi warga Kabupaten Banyuasin dilaksanakan hingga akhir 2022.
Setiap keluarga penerima manfaat Program Bantuan Pasang Baru Listrik mendapat layanan gratis pemasangan sambungan listrik rumah tangga dengan daya 450 Volt Ampere (VA), tiga lampu, dan satu stopkontak berikut pulsa token listrik pertama.
Saleh mengatakan bahwa program Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dan PT PLN tersebut juga dilaksanakan di kabupaten/kota yang lain di Sumatera Selatan, termasuk Lubuk Linggau, Palembang, Musi Banyuasin, Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Ogan Ilir, dan Ogan Komering Ulu Timur.
"Kami terus berupaya bersama pemerintah daerah supaya seluruh masyarakat memiliki sambungan listrik sesuai program dari Presiden mewujudkan Indonesia Terang," katanya.
Abdul Salam (32), warga Desa Pangkalan Benteng, bersyukur mendapatkan bantuan pemasangan sambungan listrik gratis dari pemerintah.
Keluarga Abdul sebelumnya menumpang menggunakan sambungan listrik dari rumah tetangga karena belum mampu membayar biaya pemasangan listrik.
"Saya sangat terharu saat didata dari pihak kecamatan untuk dipasangkan listrik gratis beberapa bulan lalu. Kami sudah menanti ini selama 12 tahun," kata Abdul, bapak dari empat anak yang sehari-hari bekerja sebagai sopir kendaraan pengangkut batu bata.