KPSD Kabupaten OKU Selatan ciptakan program "Selamatkan Lingkungan Hidup"

id Selamatkan Lingkungan Hidup, gerakan membersihkan sampah di sungai, menanam pohon, Komunitas Lingkungan Hidup, OKU Selat

KPSD Kabupaten OKU Selatan ciptakan program "Selamatkan Lingkungan Hidup"

Komunitas Peduli Sungai dan Danau OKU Selatan membersihkan sampah di sungai, Minggu. (ANTARA/Edo Purmana/22)

Muaradua, Sumsel (ANTARA) - Komunitas Peduli Sungai dan Danau (KPSD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Provinsi Sumatera Selatan, menciptakan program "Selamatkan Lingkungan Hidup" melalui gerakan membersihkan sampah di sungai.

Ketua KPSD OKU Selatan, Hardianto di Muaradua, Minggu mengatakan, seperti diketahui hampir di seluruh wilayah Indonesia pada tahun 2022 sering terjadi cuaca ekstrem anomali hidrometreologi akibat curah hujan dengan intensitas luar biasa yang mengakibatkan terjadinya bencana alam seperti banjir bandang dan tanah longsor.

"Tidak terkecuali di Kabupaten OKU Selatan yang memang termasuk salah satu daerah rawan bencana alam di Sumsel," katanya.

Salah satu upaya mengatasi permasalahan alam tersebut, kata dia, KPSD bersama sejumlah organisasi pemuda di OKU Selatan menciptakan gerakan selamatkan lingkungan hidup dengan melaksanakan gotong royong membersihkan sampah di sungai yang berpotensi menimbulkan banjir.

"Terutama di wilayah Kecamatan Muaradua masih banyak kami temukan tumpukan sampah di aliran sungai yang sangat berpotensi menimbulkan banjir saat hujan deras," katanya.

Menurut dia, banyaknya tumpukan sampah rumah tangga ini disebabkan oleh rendahnya tingkat kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah sehingga diperlukan solusi yang kongkrit dalam hal pengelolaan sampah untuk menghindari bencana alam di OKU Selatan.

Pihaknya juga melakukan konservasi kawasan hutan kritis akibat perambahan liar melalui gerakan penanaman pohon sebagai upaya menciptakan budaya hidup sehat dan kelestarian alam sekitar agar tetap hijau.

"Seperti kita ketahui lahan kritis ini turut menjadi penyumbang penyebab banjir di OKU Selatan karena tidak memiliki daya serap lagi sehingga perlu dilakukan upaya konservasi melalui penanam pohon," ujarnya.

Ia berharap melalui kegiatan tersebut dapat mendorong masyarakat agar berprilaku hidup bersih dan sehat dengan tidak membuang sampah di sungai sehingga kedepannya Kabupaten OKU Selatan bebas dari banjir.

"Minimal melalui kegiatan ini masyarakat lebih sadar dan peduli untuk menjaga lingkungan sekitar," harapnya.