Jakarta (ANTARA) - Usai menundukkan skuad U-18 Antalyaspor 3-2 pada laga uji coba di Turki, Selasa, pelatih tim nasional U-20 Indonesia Shin Tae-yong mengatakan para pemainnya masih takut melihat postur pemain-pemain dari Eropa yang lebih tinggi dan besar daripada mereka.
"Postur pemain Eropa lebih baik jadi pemain sudah takut sebelum bertanding," ujar Shin dalam keterangan PSSI di Jakarta, Selasa.
Menurut pelatih asal Korea Selatan itu, rasa takut tersebut membuat pemain-pemainnya kesulitan saat beradu badan di lapangan.
Hal itu pun menjadi evaluasi bagi Shin. Dia ingin pemainnya mempunyai fisik kokoh agar tak mudah tumbang saat berlaga.
"Kami harus memperbaikinya, tetapi tidak bisa instan. Harus step by step," kata Shin.
Meski demikian, secara umum, pelatih timnas Korea Selatan dalam Piala Dunia 2018 itu menilai performa skuadnya bagus saat menundukkan Anatalyspor.
Mereka sempat tertinggal terlebih dahulu, tetapi membalikkan kedudukan untuk menang berkat dua gol Marselino Ferdinan pada menit 47 dan 63 dan sebuah gol dari Ronaldo Kwateh pada menit 89.
"Semua pemain sudah bekerja keras. Namun, kami mesti meningkatkan kualitas sentuhan terhadap bola," tutur Shin.
Keberhasilan mengandaskan Antalyaspor dengan skor 3-2 menjadi kemenangan ketiga timnas U-20 Indonesia dari lima pertandingan yang sudah dijalani selama di Turki.
Sebelumnya, skuad Garuda Nusantara mengalahkan Cakallikli Spor dengan skor 2-1 dan Moldova, pada pertemuan pertama, dengan skor 3-1.
Selain itu, timnas U-20 menahan imbang tanpa gol Moldova pada pertemuan kedua. Satu-satunya kekalahan terjadi saat menghadapi tuan rumah Turki dengan skor 1-2.
Garuda Nusantara diagendakan berlatih dan beruji coba di Turki dan Spanyol selama sekitar dua bulan, mulai pertengahan Oktober 2022, sebagai persiapan menghadapi Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20 2023.
Piala Asia U-20 2023 akan digelar pada 1-18 Maret 2023 di Uzbekistan, sedangkan Piala Dunia U-20 2023 berlangsung pada 20 Mei-11 Juni 2023 di Indonesia.