Baturaja (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan mengatasi angka pengangguran melalui kegiatan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) yang digelar di Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) wilayah setempat.
Kepala Disnaker OKU Kadarisman di Baturaja, Senin mengatakan kegiatan PBK melibatkan puluhan peserta untuk dilatih berbagai keterampilan usaha.
Para peserta pelatihan sebelumnya mendaftar secara daring di aplikasi siap kerja, kemudian mereka disaring oleh Disnaker OKU.
"Ada sebanyak 48 orang peserta yang mengikuti PBK ini," katanya.
Ia menjelaskan, pelatihan yang digelar selama satu bulan tersebut untuk memberikan bekal bagi peserta agar memiliki keterampilan dalam berwirausaha.
Baca juga: Disnaker Palembang serap 200 pekerja melalui Program Ado Gawe
Para peserta pelatihan mengikuti beberapa kelas kejuruan antara lain jurusan menjahit pakaian dengan mesin, membuat roti dan kue serta tata rias kecantikan pengantin.
Setelah mengikuti pelatihan, mereka akan dites dan bagi yang lulus mendapat sertifikat yang terdaftar di Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
"Jadi, bukan sertifikat kursus biasa karena yang tandatangan nantinya dari pejabat Kementerian Tenaga Kerja," kata Kadarisman.
Kadarisman menegaskan, dalam pelatihan tersebut tidak dipungut biaya, bahkan para peserta selama pelatihan mendapat konsumsi, modul latihan, uang saku dan pakaian kerja.
Baca juga: Pemkab Banyuasin gandeng ratusan perusahaan sediakan lapangan kerja
Melalui PBK tersebut, kata dia, Pemkab OKU ingin membekali masyarakat dengan keterampilan sehingga para pengangguran bisa masuk ke lapangan kerja atau membuat lapangan kerja sendiri.
"Melalui pelatihan berbasis kompetensi ini diharapkan kedepannya tidak ada lagi masyarakat Kabupaten OKU yang menganggur," harapnya.
Sementara, berdasarkan data angka pengangguran di Kabupaten OKU pada 2024 sekitar 4,13 persen atau di bawah target nasional yang mencapai 4,82 persen.
"Selain pelatihan keterampilan, kami juga berupaya menggandeng pihak perusahaan di OKU untuk menggelar Job Fair guna mengurangi angka pengangguran di Kabupaten OKU," ujarnya.
Baca juga: Menekan angka pengangguran, wujudkan kejayaan negara