Status internasional Bandara SMB II momentum tingkatkan wisatawan

id sumsel,palembang,bandara smb ii,asita sumsel,kunjungan wisatawan

Status internasional Bandara SMB II momentum tingkatkan wisatawan

Area Check In Counter Terminal Keberangkatan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Sumsel. ANTARA/Ahmad Rafli Baiduri

Kembalinya status internasional ini juga akan membuat citra pariwisata Palembang dan Sumatera Selatan meningkat di mata dunia

Palembang (ANTARA) - Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Usaha Perjalanan Wisata Indonesia ( DPD ASITA) Sumatera Selatan menyebutkan kembalinya status internasional Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang menjadi momentum untuk meningkatkan sektor kepariwisataan di wilayah itu.

Ketua DPD Asita Sumsel Feby Yoland Effendy di Palembang, Senin, mengatakan kembalinya status internasional Bandara SMB II Palembang itu merupakan saat yang ditunggu-tunggu oleh semua warga Kota Palembang dan Sumsel, terutama pelaku pariwisata.

”Kembalinya status internasional ini merupakan momentum untuk peningkatan pariwisata, perekonomian dan investasi di Sumsel,” katanya.

Menurutnya, dengan berstatus internasional Bandara SMB II Palembang, merupakan salah satu akses utama, pintu gerbang masuknya wisatawan mancanegara. Sehingga, dampaknya akan menghidupkan kembali tour inbound untuk mempromosikan, menjual paket wisata Palembang dan Sumsel kepada wisatawan mancanegara (wisman) dengan harga murah dan bersaing.

”Karena tidak harus melalui transit. Misalnya dari Malaysia/Singapura direct atau langsung ke Palembang seperti sebelumnya, dan semoga saja akan ada direct dari Bangkok ke Palembang, atau dari negara-negara lainnya,” ujarnya.

Baca juga: Masata Sumsel gelar syukuran penetapan Bandara SMB II internasional

Selain inbound, bidang bisnis biro perjalanan wisata lainnya terdampak adalah tour outbound yang mengantarkan wisatawan berwisata keluar negeri, lalu umrah/haji, karena akan banyak pilihan maskapai yang akan mengantarkan jamaah umrah dan haji dari Palembang ke Jedah/Madinah, sehingga akan ada pilihan harga yang lebih murah dan tidak ada monopoli.

"Kembalinya status internasional ini juga akan membuat citra pariwisata Palembang dan Sumatera Selatan meningkat di mata dunia. Semoga kembali banyak event event internasional yang diselenggarakan di Kota Palembang, karena kemudahan akses penerbangan,” kata Feby.

Executive General Manager Bandara SMB II Palembang R Iwan Winaya saat konferensi pers di Palembang, Minggu (27/4), mengatakan berdasarkan hasil Keputusan Kementerian Perhubungan Nomor 26 Tahun 2025 tentang Bandara SMB II Palembang, Bandara H.A.S Hanandjoeddin Bangka Belitung, dan Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang sebagai bandara internasional yang dikeluarkan pada tanggal 25 April 2025.

"Dengan hasil keputusan ini memberikan rasa bahagia khususnya masyarakat Sumatera Selatan yang selama ini menanyakan kapan dibuka kembali penerbangan internasional di Bandara SMB II Palembang," katanya.

Ia menjelaskan pihaknya telah mempersiapkan tiga hal untuk pelaksanaan penerbangan internasional reguler Bandara SMB II Palembang, di antaranya mempersiapkan kembali sumber daya manusia (SDM), prosedur, dan fasilitas di bandara tersebut.

Baca juga: BKHIT: Status internasional Bandara Palembang tingkatkan nilai ekspor

"Saat ini kami telah mempersiapkan mitigasi dari tiga hal disiapkan tadi agar tidak ada isu. Semua dapat dilakukan dengan baik dan kami siap melakukan penerbangan internasional reguler," jelasnya.

Menurutnya, penerbangan internasional di Bandara SMB II Palembang bukanlah sesuatu yang baru, sebab Bandara SMB II Palembang saat ini memiliki penerbangan langsung ke Jeddah untuk kegiatan umrah.

"Hal ini bukan sesuatu yang baru, karena sebelum pandemi COVID-19, kami pernah melakukan penerbangan internasional reguler. Namun, pascapandemi COVID-19, penerbangan internasional Bandara SMB II Palembang menjadi terbatas karena hanya melayani penerbangan umrah," ujarnya.

Selain itu, pihaknya mencatat saat sebelum pandemi COVID-19 terdapat berbagai maskapai yang melakukan penerbangan internasional reguler di Bandara SMB II Palembang, yaitu Maskapai Air Asia, Jetstar, Scoot, Lion Air, dan Garuda Indonesia.

Maskapai Air Asia, Jetstar, dan Scoot itu melayani dua rute penerbangan Internasional, yaitu Palembang-Kuala Lumpur dan Palembang-Singapura, dengan rata-rata penerbangan tiga hingga empat kali pada akhir pekan (weekend).

Sedangkan, maskapai Garuda Indonesia bersama dengan Lion Air itu melayani penerbangan umroh dari Palembang-Jeddah ataupun sebaliknya dengan melakukan dua kali penerbangan dalam satu minggu.

Baca juga: Bandara SMB II Palembang raih kembali status internasional

Baca juga: Bandara Palembang tercatat terima 89 penambahan penerbangan selama Lebaran 2025