Bandara SMB II Palembang raih kembali status internasional

id Sumsel,palembang,Bandara SMB II,Bandara Internasional,penerbangan internasional reguler

Bandara SMB II Palembang raih kembali status internasional

Executive General Manager Bandara SMB II Palembang R Iwan Winaya saat konferensi pers di Palembang, Minggu (27/4/2025). (ANTARA/Ahmad Rafli Baiduri)

Palembang (ANTARA) - Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Sumatera Selatan kembali berstatus sebagai bandara internasional.

Executive General Manager Bandara SMB II Palembang R Iwan Winaya saat konferensi pers di Palembang, Minggu, mengatakan berdasarkan hasil Keputusan Kementerian Perhubungan Nomor 26 Tahun 2025 tentang Bandara SMB II Palembang, Bandara H.A.S Hanandjoeddin Bangka Belitung, dan Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang sebagai bandara internasional yang dikeluarkan pada tanggal 25 April 2025.

"Dengan hasil keputusan ini memberikan rasa bahagia khususnya masyarakat Sumatera Selatan yang selama ini menanyakan kapan dibuka kembali penerbangan internasional di Bandara SMB II Palembang," katanya.

Ia menjelaskan pihaknya telah mempersiapkan tiga hal untuk pelaksanaan penerbangan internasional reguler Bandara SMB II Palembang, di antaranya mempersiapkan kembali sumber daya manusia (SDM), prosedur, dan fasilitas di bandara tersebut.

Baca juga: Bandara Palembang tercatat terima 89 penambahan penerbangan selama Lebaran 2025

"Saat ini kami telah mempersiapkan mitigasi dari tiga hal disiapkan tadi agar tidak ada isu. Semua dapat dilakukan dengan baik dan kami siap melakukan penerbangan internasional reguler," jelasnya.

Menurutnya, penerbangan internasional di Bandara SMB II Palembang bukanlah sesuatu yang baru, sebab Bandara SMB II Palembang saat ini memiliki penerbangan langsung ke Jeddah untuk kegiatan umroh.

"Hal ini bukan sesuatu yang baru, karena sebelum pandemi COVID-19, kami pernah telah melakukan penerbangan internasional reguler. Namun, pasca pandemi COVID-19, penerbangan internasional Bandara SMB II Palembang menjadi terbatas karena hanya melayani penerbangan umroh," ujarnya.

Selain itu, pihaknya mencatat saat sebelum pandemi COVID-19 terdapat berbagai maskapai yang melakukan penerbangan internasional reguler di Bandara SMB II Palembang, yaitu Maskapai Air Asia, Jetstar, Scoot, Lion Air, dan Garuda Indonesia.

Baca juga: Wamenhub: Penumpang Bandara Palembang terlayani baik saat arus mudik

Maskapai Air Asia, Jetstar, dan Scoot itu melayani dua rute penerbangan Internasional, yaitu Palembang-Kuala Lumpur dan Palembang-Singapura, dengan rata-rata penerbangan tiga hingga empat kali pada akhir pekan (weekend).

Sedangkan, maskapai Garuda Indonesia bersama dengan Lion Air itu melayani penerbangan umroh dari Palembang-Jeddah ataupun sebaliknya dengan melakukan dua kali penerbangan dalam satu minggu.

"Kami saat ini sedang menunggu dari maskapai untuk pengajuan izin penerbangan internasional ke Direktorat Angkutan Udara Kemenhub. Selanjutnya, baru kami dapat memberikan slot time kepada maskapai," kata Iwan.

Baca juga: Penumpang di Bandara SMB II Palembang capai 188.604 selama libur Lebaran 2025

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bandara SMB II Palembang kembali berstatus internasional