Palembang kembangkan potensi wisata perkampungan

id kampung kreatif wisata,wisata kampung,objek wisata,berita palembang

Palembang kembangkan potensi wisata perkampungan

Warga palembang berswafoto di taman Sekanak Lambidaro Palembang, Sumatera Selatan (ANTARA/M Riezko Bima Elko P)

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan mulai mengembangkan potensi yang ada di kawasan perkampungan, untuk menjadi destinasi wisata yang dapat membangun ekonomi kerakyatan di kota setempat.

Sekretaris Daerah Kota Palembang Ratu Dewa di Palembang, Sabtu, mengatakan potensi itu dikembangkan dengan membentuk semakin banyak kampung kreatif di setiap 18 kecamatan dan 107 kelurahan.

Setiap kampung kreatif itu di bawah binaan Dinas Pariwisata, kemudian kontrol pelaksanaannya dikomandoi Camat-Lurah setempat karena memiliki kedekatan.

Sehingga dengan demikian, kata dia, seluruh potensi di wilayahnya secara optimal, mulai dari potensi alam, seni, budaya, kuliner dan kerajinan khas masyarakat di perkampungan.

Hal tersebut seperti kampung kreatif kuliner pempek atau pun kampung kriya anyaman di Kecamatan Seberang Ulu 1 yang sudah ada dan cukup efektif menarik minat kunjungan wisatawan domestik – mancanegara.

“Terus dikembangkan, sebab melalui kampung kreatif masyarakat terus didorong mengembangkan potensi yang ada di lingkungannya, kita jadikan perkampungan nya itu sebuah objek wisata baru untuk kemaslahatan warga itu sendiri,” kata dia.

Ratu Dewa berharap, warga kota setempat bisa mendukung inisiasi dari pemerintah yang sedang berjuang membangkitkan tatanan sosial-ekonomi pascaterdampak COVID-19 dua tahun terakhir ini.

Selain itu, Kepala Dinas Pariwisata Sulaiman Amin mengatakan, juga terdapat 17 sektor ekonomi kreatif kemasyarakatan yang siap dioptimalkan melalui pemanfaatan teknologi di dalam kampung kreatif.

Di antaranya, berupa pengembangan pemanfaatan sektor arsitektur, desain interior, desain komunikasi visual, desain produk, fesyen, film animasi, video, fotografi, kerajinan tangan, musik, penerbitan, periklanan, seni pertunjukan, seni rupa, serta televisi dan radio.

"Itu beberapa inovasi yang mulai kami coba berikan kepada masyarakat, yang pelaksanaannya dilaksanakan secara pentahelix,” kata dia.

Dengan begitu, dia mengaku, meski di tengah segala keterbatasan pendanaan atau kondisi pandemi pihaknya harus optimistis sektor pariwisata dan ekonomi kreatif mampu untuk bangkit. Sebab melihat dari data sektor pariwisata itu penyumbang pendapatan asli daerah (PAD) hingga 40-50 persen,