Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan, memperbanyak destinasi wisata melalui pengembangan kampung kreatif untuk meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara.
"Melalui kampung kreatif diharapkan tidak hanya memberikan banyak pilihan tempat wisata, tetapi juga membangun potensi baru ekonomi kreatif," kata Sekda Palembang Aprizal Hasyim, di Palembang, Ahad.
Menurut dia, kawasan permukiman penduduk yang memiliki kreativitas seperti pembuatan kerajinan khas daerah tenun songket, kain jumputan, makanan khas pempek,dan kegiatan ekonomi kreatif lainnya serta seni budaya akan dibina menjadi daerah tujuan wisata.
Kawasan permukiman penduduk Tuan Kentang 16 Ulu saat ini menjadi tempat wisatawan membeli kain jumputan, kawasan Suro Tangga Buntung dijadikan sentra kerajinan tenun songket, dan kawasan 26 Ilir menjadi pusat oleh-oleh makanan khas daerah pempek dan kerupuk.
Kawasan permukiman lainnya akan terus dibina dan dikembangkan menjadi kampung kreatif dengan keunggulan dan daya tarik sesuai dengan potensinya,
ujarnya.
Dia menjelaskan, kampung kreatif memberikan potensi dan peluang untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dan perekonomian daerah.
Dengan kampung kreatif, maka akan memberikan pilihan tempat wisata baru bagi warga dan wisatawan, serta peningkatan transaksi ekonomi kreatif yang berdampak pada perekonomian warga kota ini, jelas Sekda Palembang Aprizal.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Palembang, Sulaiman Amin menambahkan pihaknya menargetkan kunjungan 2,5 juta wisatawan nusantara dan mancanegara pada 2025 ini.
"Kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara ke kota ini dalam beberapa tahun terakhir mencapai sekitar dua juta orang. Untuk meningkatkan kunjungan hingga 2,5 juta pada tahun ini kami terus berupaya melakukan promosi, penataan dan pengembangan objek wisata," kata Sulaiman.
Kota Palembang perbanyak destinasi wisata melalui kampung kreatif
Kampung kreatif kerajinan kain jumputan kawasan Tuan Kentang 16 Ulu Palembang. ANTARA/Yudi Abdullah
