Palembang galakkan kegiatan daur ulang sampah

id Pemkot Palembang, sampah, 3 r, daur ulang, daur ulang sampah, kegiatan daur ulang sampah, sampah plastik, organik, angku

Palembang galakkan kegiatan daur ulang sampah

Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda. (ANTARA/Yudi Abdullah/22)

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan terus berupaya menggalakkan kegiatan daur ulang sampah untuk mengatasi masalah sampah yang jumlahnya terus meningkat.

"Kegiatan daur ulang sampah didorong terus berkembang untuk menciptakan lingkungan bersih dan memberikan penghasilan tambahan bagi warga Bumi Sriwijaya ini," kata Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda, di Palembang, Senin.

Dia menjelaskan, untuk menggalakkan kegiatan daur ulang sampah, warga kota ini dapat membentuk kelompok di kawasan permukiman penduduk yang tersebar di 107 kelurahan dalam wilayah 18 kecamatan.

Kelompok masyarakat yang berminat mengembangkan kegiatan daur ulang sampah, akan dilakukan pembinaan memilah dan mengolah sampah agar bisa menjadi barang bermanfaat, dan memiliki nilai ekonomi, katanya.

Baca juga: Pertamina berikan pelatihan "ecobrick" kepada PKK dan Lapas Perempuan Palembang
Menurut dia, sekarang ini mulai banyak warga yang tertarik melakukan daur ulang sampah menjadi berbagai barang bernilai ekonomi, melihat kondisi tersebut akan terus dibina sehingga mereka bisa bersemangat dan diikuti warga lainnya.

Tempat pengolahan sampah terpadu berkonsep daur ulang (reduce, reuse, recycling/3R) yang ada di sejumlah kelurahan perlu diperbanyak sehingga dapat mengurangi penumpukan sampah sebelum dibawa ke tempat pembuangan akhir, ujar Fittianti.

Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Palembang Akhmad Mustain menjelaskan, produksi sampah dari berbagai aktivitas warga di kota ini lebih dari 1.000 ton per hari.

Sampah tersebut terdiri dari plastik dan sampah organik dari pasar, rumah tangga, pertokoan, perkantoran serta tempat lainnya.

Sampah tersebut yang mampu diangkut DLHK Palembang sekitar 800 ton per hari ke tempat pembuangan akhir (TPA), sehingga kegiatan daur ulang perlu digalakkan agar sebagian sampah terutama plastik bisa dimanfaatkan kembali, kata Mustain.
Baca juga: Susi Pudjiastuti ajak ubah gaya hidup dan berpartisipasi memilah sampah