Palembang (ANTARA) - Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) RA Anita Noeringhati mengatakan segera memanggil perwakilan PT. Pertamina di daerah ini untuk membahas persoalan antrean kendaraan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
RA Anita Noeringhati di Palembang, Selasa, mengatakan pemanggilan tersebut dilakukan setelah pihaknya menerima cukup banyak keluhan masyarakat terkait kian mengularnya antrean kendaraan di SPBU dalam beberapa pekan terakhir ini.
“Menyikapi itu sudah saya perintahkan Komisi IV DPRD Sumsel untuk mengundang PT. Pertamina di Sumsel secepatnya,” kata dia.
Baca juga: Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel pastikan pasokan BBM lancar di Bengkulu
Menurut dia, Komisi IV DPRD perlu mengetahui apa faktor yang telah menyebabkan persoalan sehingga menimbulkan antrean kendaraan di SPBU.
Misal, kata dia, apakah persoalan itu terkait pasokan bahan bakar minyak (BBM) ke SPBU yang terbatas atau hal lainnya sebab seperti yang ditemukan di SPBU PD. Prodexim yang belum lama sudah kehabisan BBM.
“Melalui pembahasan antara Komisi IV dengan PT. Pertamia diharapkan dapat melahirkan solusi konkret mengatasi persoalan yang dirasakan masyarakat Sumsel itu,” kata dia.
Di sisi lain, ia menyebutkan, dalam pertemuan tersebut juga bakal membahas terkait penggunaan aplikasi digital yang diterbitkan PT. Pertamina untuk pengisian BBM.
“Jangan sampai penggunaan aplikasi digital saat mengisi BBM itu memberatkan masyarakat,” tandasnya.
Baca juga: Pertamina tambah pasokan BBM sukseskan G20 di Belitung
Baca juga: Menteri BUMN: Pengurangan subsidi energi tunggu keputusan tiga menteri
DPRD Sumsel segera panggil Pertamina bahas antrean kendaraan di SPBU
Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan RA Anita Noeringhati memberikan keterangan terkait antrean kendaraan di SPBU, Palembang, Sumatera Selatan, Senin (16/8/2022) (ANTARA/M Riezko Bima Elko P)
