Dinkes Palembang: Vaksinasi Rubella penting bagi kesehatan anak
Jumlah anak yang divaksin sejauh ini ada 35 persen dari total sasaran dalam daftar pokok pendidikan. Di antaranya adalah siswa SD Negeri 81 Jakabaring sebanyak 700 anak selesai
Sumatera Selatan (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang, Sumatera Selatan Fenty Aprina menyebutkan vaksinasi Rubella penting bagi kesehatan anak, karena efektif meningkatkan imun tubuh sehingga anak terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh virus tersebut.
Fenty Aprina di Palembang, Jumat, mengatakan anak usia 1-12 tahun menjadi target yang bakal mendapatkan vaksinasi campak Rubella atau MR tersebut, karena mereka rentan tertular virus yang masuk melalui saluran pernafasan itu.
Di mana, dampak yang ditimbulkan bila anak terjangkit virus Rubella pada umumnya yakni berupa demam dan terdapat ruam di kulit..
“Namun pada fase tertentu akan menjadi sangat membahayakan, anak bisa menjadi buta, bisu dan tuli karena virus MR itu menyerang saraf, itulah mengapa vaksinasi penting dilakukan segera,” kata dia.
Baca juga: Dinkes Palembang masih berikan vaksin campak-rubella gratis
Menurutnya, Dinas Kesehatan bersama Dinas Pendidikan telah memulai pelaksanaan vaksinasi Rubella itu pada Juli hingga beberapa waktu ke depan menyasar ke sekolah dasar (SD) dan taman kanak-kanak (TK) di kota ini.
Maka, lanjutnya, melihat dampak yang ditimbulkan pada kesehatan anak tersebut dibutuhkan dukungan dari semua pihak khususnya orang tua untuk mensukseskan pelaksanaan vaksinasi Rubella.
“Jumlah anak yang divaksin sejauh ini ada 35 persen dari total sasaran dalam daftar pokok pendidikan. Di antaranya adalah siswa SD Negeri 81 Jakabaring sebanyak 700 anak selesai," kata dia.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang Ahmad Zulinto mengatakan semua anak jenjang pendidikan TIK dan SD disiapkan untuk mendapatkan vaksinasi Campak Rubella, pelaksanaannya dilakukan secara bertahap sebelum tahun 2023.
Jumlah sasaran anak penerima vaksin tersebut tercatat sekitar 2.800 orang siswa SD dan 800 siswa TK di Palembang sebagaimana merujuk pada data pokok pendidikan Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah 2021/2022.
“Kami pun terus mensosialisasikan pelaksanaan vaksinasi ini kepada orang tua. Mudah-mudahan semuanya bisa tervaksin sehingga sehat dan bisa melakukan segenap kegiatan pembelajaran,” tandasnya.
Baca juga: Capaian imunisasi MR Rubella Sumsel termasuk tinggi
Baca juga: Capaian imunisasi MR di Muratara 99,15 persen
Fenty Aprina di Palembang, Jumat, mengatakan anak usia 1-12 tahun menjadi target yang bakal mendapatkan vaksinasi campak Rubella atau MR tersebut, karena mereka rentan tertular virus yang masuk melalui saluran pernafasan itu.
Di mana, dampak yang ditimbulkan bila anak terjangkit virus Rubella pada umumnya yakni berupa demam dan terdapat ruam di kulit..
“Namun pada fase tertentu akan menjadi sangat membahayakan, anak bisa menjadi buta, bisu dan tuli karena virus MR itu menyerang saraf, itulah mengapa vaksinasi penting dilakukan segera,” kata dia.
Baca juga: Dinkes Palembang masih berikan vaksin campak-rubella gratis
Menurutnya, Dinas Kesehatan bersama Dinas Pendidikan telah memulai pelaksanaan vaksinasi Rubella itu pada Juli hingga beberapa waktu ke depan menyasar ke sekolah dasar (SD) dan taman kanak-kanak (TK) di kota ini.
Maka, lanjutnya, melihat dampak yang ditimbulkan pada kesehatan anak tersebut dibutuhkan dukungan dari semua pihak khususnya orang tua untuk mensukseskan pelaksanaan vaksinasi Rubella.
“Jumlah anak yang divaksin sejauh ini ada 35 persen dari total sasaran dalam daftar pokok pendidikan. Di antaranya adalah siswa SD Negeri 81 Jakabaring sebanyak 700 anak selesai," kata dia.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang Ahmad Zulinto mengatakan semua anak jenjang pendidikan TIK dan SD disiapkan untuk mendapatkan vaksinasi Campak Rubella, pelaksanaannya dilakukan secara bertahap sebelum tahun 2023.
Jumlah sasaran anak penerima vaksin tersebut tercatat sekitar 2.800 orang siswa SD dan 800 siswa TK di Palembang sebagaimana merujuk pada data pokok pendidikan Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah 2021/2022.
“Kami pun terus mensosialisasikan pelaksanaan vaksinasi ini kepada orang tua. Mudah-mudahan semuanya bisa tervaksin sehingga sehat dan bisa melakukan segenap kegiatan pembelajaran,” tandasnya.
Baca juga: Capaian imunisasi MR Rubella Sumsel termasuk tinggi
Baca juga: Capaian imunisasi MR di Muratara 99,15 persen