Jakarta (ANTARA) - Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Nasrullah menyebut pemerintah menargetkan 800 ribu ternak sudah divaksinasi menggunakan vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) yang ada saat ini sebelum Idul Adha.
"Kita memastikan bahwa vaksin yang tersedia 800 ribu dosis yang ada saat ini itu dipastikan disuntikkan ke ternak paling lambat 2 minggu sebelum Idul Adha," kata Nasrullah dalam rapat koordinasi Satgas PMK yang dipantau secara daring di Jakarta, Jumat.
Nasrullah menyebutkan saat ini Kementerian Pertanian telah mendistribusikan sebanyak 655.100 dosis vaksin PMK ke 19 provinsi yang terdampak di Indonesia. Dia mengatakan pihaknya menargetkan pengiriman sebanyak 800 ribu dosis akan tuntas pada 7 Juli mendatang.
Baca juga: Kepala BNPB: Presiden perintahkan "lockdown" daerah terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku
Dia menerangkan bahwa Kementerian Pertanian berupaya mengadakan 3 juta vaksin PMK pada Juni hingga Juli 2022. Pada tahap pertama, baru terdapat 800 ribu dosis vaksin yang tiba di Indonesia. Sebanyak 2,2 juta dosis vaksin diharapkan akan tiba di Indonesia pada Juli mendatang.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto selaku Ketua Satgas PMK menyampaikan bahwa arahan Presiden Joko Widodo agar sebanyak 3 juta vaksin sudah disuntikkan pada hewan ternak sebelum Idul Adha.
Baca juga: Airlangga: Pemerintah ganti rugi Rp10 juta per sapi yang dimusnahkan akibat PMK
Saat ini sebanyak 215 kabupaten-kota di 19 provinsi Indonesia terdampak wabah PMK. Berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo, kata Nasrullah, pemerintah melalui Kementerian Pertanian akan menerbitkan status wabah PMK di setiap kecamatan dan menerapkan lockdown atau pembatasan mobilisasi hewan ternak di daerah wabah keluar daerah wabah.Saat ini wabah PMK terjadi di 1.865 kecamatan dan 56.950 kelurahan atau desa.
Lima provisi yang hewan ternaknya paling banyak terjangkit PMK yaitu Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Aceh, Jawa Barat dan Jawa Tengah. Sementara tiga provinsi dengan jumlah dan persentase kabupaten/kota kasus tertinggi adalah di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Hewan ternak berkuku genap yang terjangkit PMK tercatat sebanyak 232.549 ekor, belum sembuh sebanyak 152.618 ekor, angka kematian mencapai 1.333 ekor. Hewan paling banyak terjangkit PMK yakni sapi sebanyak 227.070 ekor.
Berita Terkait
Dokter: Deteksi dini kunci keberhasilan atasi kanker mulut
Selasa, 16 April 2024 12:30 Wib
Ini kiatnya jaga kesehatan gigi dan mulut selama berpuasa
Selasa, 2 April 2024 13:15 Wib
Praktisi kesehatan: Jaga kebersihan mulut selama puasa
Kamis, 28 Maret 2024 14:26 Wib
Sering berkumur dengan antiseptik bisa sebabkan mulut mudah kering
Selasa, 19 Maret 2024 14:41 Wib
Waspada infeksi sekitar gigi tanda adanya kanker mulut
Jumat, 16 Februari 2024 10:57 Wib
Kontak seksual sehat usia 20 tahun ke atas cegah kanker serviks
Senin, 12 Februari 2024 14:42 Wib
Benarkah gigi goyang bisa jadi tanda diabetes?
Senin, 13 November 2023 14:07 Wib
Raisa ajari anak tak istimewakan satu jenis makanan
Selasa, 12 September 2023 16:27 Wib