Aktris Karina Salim wajib matikan gawai saat "staycation"

Jakarta (ANTARA) - Aktris Karina Salim menerapkan aturan tak tertulis yaitu mewajibkan dirinya dan sang suami untuk mematikan gawai saat sedang berlibur "staycation" bersama dengan keluarga.

Aturan tersebut dia terapkan supaya momen istimewa bersama dengan keluarga bisa dinikmati dengan maksimal.

Bintang serial "The East" dan film "Mobil Bekas dan Kisah-kisah dalam Putaran" mengaku dia dan suami ingin fokus melewati waktu berkualitas bersama buah hati tanpa terdistraksi urusan pekerjaan, alasan mereka melepaskan diri dari ponsel saat liburan.

"Kita beneran memaksimalkan waktu sama keluarga, pekerjaan nanti aja pas di rumah jadi handphone kerja dimatikan sejak menuju ke hotel," kata Karina di Jakarta, Selasa.

Ibu satu anak ini menyukai "staycation" sebagai alternatif liburan selama pandemi karena tak usah repot-repot bepergian jauh, tapi bisa mendapatkan suasana baru yang berbeda dibandingkan di rumah. Dalam memilih penginapan, Karina mencari hotel yang menyediakan fasilitas lengkap seperti spa agar dia bisa bersantai dan memanjakan tubuh di tempat yang sama, atau berenang sepuasnya di kolam hotel.

"Aku tipe yang suka self pampering, suka nyalon dan spa, jadi senang ketika bisa liburan dan self pampering dalam satu waktu," ujar dia.

Karina belakangan memang sengaja menyempatkan waktu untuk staycation bersama keluarga. Dia dan suami mengatur jadwal bersama agar bisa berlibur tiap bulan bersama sang buah hati.

"Kita pastikan ada waktu, membuat momen sendiri," katanya.

Agar liburan kian lancar, Karina selalu mempersiapkan segala barang bawaan sejak beberapa hari sebelumnya agar tak perlu terburu-buru. Jika liburan yang direncanakan berlangsung pada akhir pekan, sejak beberapa hari sebelumnya dia sudah selesai memasukkan semua yang harus dibawa.

"Persiapan peralatan protokol kesehatan juga karena sekarang masih pandemi," ujar dia.

Selain staycation di hotel, Karina yang mengaku introvert gemar menghabiskan waktu di dalam rumah.

Saat ini Karina mulai disibukkan dengan syuting di beberapa kota, seperti di Yogyakarta, Solo, Dieng dan Semarang untuk proyek yang akan tayang di platform streaming swasta dan platform digital Indonesiana dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.