Palembang (ANTARA) - Pengurus Yayasan Lembaga Konsumen (YLK) Sumatera Selatan meminta angkutan umum pengumpan atau feeder kereta api dalam kota (Light Rail Transit-LRT) Palembang dioperasikan sesuai peruntukannya.
"Untuk mencegah penyimpangan pengoperasian angkutan umum pengumpan modern itu, pihaknya siap membantu Dinas Perhubungan melakukan pengawasan di lapangan," kata Pembina YLK Sumsel Rizal Aprizal, di Palembang, Sabtu.
Menurut dia, Pemkot Palembang mendapat bantuan 29 unit angkutan umum feeder LRT yang rencananya mulai dioperasikan melayani warga kota pada 1 Juli 2022.
Angkutan umum modern itu pada tahap awal beroperasi secara gratis melayani dua rute/trayek yakni Asrama Haji–Sematang Borang via Jalan Noerdin Panji dan Perumnas Talang Kelapa Asrama Haji Talang Buruk via Kolonel H Burlian.
Angkutan modern berkapasitas sembilan penumpang dan satu sopir itu jangan sampai pelayanan baik hanya pada awal peluncurannya, setelah berjalan beberapa bulan berubah menjadi buruk atau tidak sesuai peruntukannya, kata Pembina YLK Sumsel.
Sementara sebelumnya Kepala Dinas Perhubungan Kota Palembang Afrizal menjelaskan bahwa angkutan umum feeder LRT dilengkapi fasilitas pendingin ruangan (AC), alat pelacak posisi (GPS), kamera pengawas/CCTV yang terpantau dari tempat pengelola dan Dinas Perhubungan.
Bagi warga kota terutama untuk ibu-ibu yang ingin menitipkan anaknya pergi ke sekolah menggunakan angkutan umum tersebut bisa merasa aman karena dilengkapi fasilitas pendukung keamanan yang memadai.
Selain itu sopirnya tidak boleh merokok saat mengemudi, tidak membuka jendela, dan tidak berhenti/stop di sembarang tempat, jika melanggar ketentuan itu terpantau dari CCTV pengemudinya akan diberikan sanksi, kata Kadishub Palembang.
Berita Terkait
Seorang warga OKU tewas tertabrak KA Babaranjang, saksi lihat korban malah berjalan mendekat
Selasa, 30 April 2024 19:36 Wib
Polisi Sumsel musahkan 109 senjata api rakitan di OKI
Sabtu, 27 April 2024 20:02 Wib
Polres OKU Timur cari solusi tekan angka kecelakaan di perlintasan KA
Jumat, 26 April 2024 14:06 Wib
Pemkab OKU Timur usulkan pembangunan palang pintu perlintasan KA
Kamis, 25 April 2024 6:48 Wib
KAI Tanjungkarang imbau warga hati-hati melintas di perlintasan KA
Senin, 22 April 2024 16:33 Wib
Korban meninggal dalam kejadian KA tabrak bus warga Belitang OKU Timur
Minggu, 21 April 2024 22:49 Wib
KAI sebut tak ada korban dari penumpang KA Ekspres Rajabasa yang terlibat tabrakan
Minggu, 21 April 2024 19:04 Wib
3.345 orang menyeberang lewat Pelabuhan Tanjung Api Api pada H+3
Senin, 15 April 2024 18:38 Wib