Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan mendorong 160.000 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bangkit dari keterpurukan dampak pandemi COVID-19.
"Ribuan pelaku UMKM didorong bangkit untuk memulihkan ekonomi sehingga bisa memacu pertumbuhan ekonomi," kata Sekretaris Daerah Palembang Ratu Dewa, di Palembang, Rabu.
Untuk membangkitkan pelaku UMKM, pihaknya menurunkan petugas Dinas Koperasi dan UMKM memperbarui (mengupdate) data pelaku UMKM.
Dampak pandemi COVID-19 ada pelaku UMKM yang benar-benar terpuruk bahkan menghentikan kegiatan usahanya karena sepinya pembeli dan sebagian mampu bertahan.
Guna mengetahui kondisi pelaku UMKM diharapkan kegiatan pembaruan data yang dilakukan petugas Dinas UMKM dan Koperasi bisa berjalan dengan baik sesuai rencana.
Berdasarkan data tersebut bisa dijadikan acuan untuk menyusun program pembinaan dan pengembangan UMKM.
Pelaku UMKM diharapkan dengan program pembinaan yang tepat dapat bangkit dari keterpurukan bahkan berkembang lebih baik dari kondisi sebelum terjadinya pandemi COVID-19.
Bagi pelaku UMKM yang masuk dalam program pembinaan dan pengembangan diharapkan memanfaatkan kesempatan itu dengan sebaik-baiknya, ujar Sekda.
Berita Terkait
KPU Palembang pindahkan satu TPS karena rawan banjir jelang pilkada
Sabtu, 23 November 2024 7:52 Wib
KPU Sumsel sebut targetkan pendistribusian logistik rampung H-1 pencoblosan
Sabtu, 23 November 2024 6:03 Wib
Palembang pecahkan rekor MURI melalui karya buku 5.300 pantun
Jumat, 22 November 2024 15:23 Wib
Pusri raih penghargaan tertinggi di ajang SNI Award 2024
Jumat, 22 November 2024 7:38 Wib
KPU Sumsel sebut debat terakhir Pilkada 2024 berjalan kondusif
Jumat, 22 November 2024 7:04 Wib
BPBD Sumsel lakukan pemetaan daerah rawan banjir bandang
Kamis, 21 November 2024 23:55 Wib
Pj Gubernur anugerahi penghargaan bagi 54 inovator se-Sumsel
Kamis, 21 November 2024 23:46 Wib
Jelang natal DJKA cek fasilitas stasiun dan kereta PT KAI Palembang
Kamis, 21 November 2024 23:15 Wib