Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan mendorong 160.000 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bangkit dari keterpurukan dampak pandemi COVID-19.
"Ribuan pelaku UMKM didorong bangkit untuk memulihkan ekonomi sehingga bisa memacu pertumbuhan ekonomi," kata Sekretaris Daerah Palembang Ratu Dewa, di Palembang, Rabu.
Untuk membangkitkan pelaku UMKM, pihaknya menurunkan petugas Dinas Koperasi dan UMKM memperbarui (mengupdate) data pelaku UMKM.
Dampak pandemi COVID-19 ada pelaku UMKM yang benar-benar terpuruk bahkan menghentikan kegiatan usahanya karena sepinya pembeli dan sebagian mampu bertahan.
Guna mengetahui kondisi pelaku UMKM diharapkan kegiatan pembaruan data yang dilakukan petugas Dinas UMKM dan Koperasi bisa berjalan dengan baik sesuai rencana.
Berdasarkan data tersebut bisa dijadikan acuan untuk menyusun program pembinaan dan pengembangan UMKM.
Pelaku UMKM diharapkan dengan program pembinaan yang tepat dapat bangkit dari keterpurukan bahkan berkembang lebih baik dari kondisi sebelum terjadinya pandemi COVID-19.
Bagi pelaku UMKM yang masuk dalam program pembinaan dan pengembangan diharapkan memanfaatkan kesempatan itu dengan sebaik-baiknya, ujar Sekda.
Berita Terkait
Kloter pertama haji Embarkasi Palembang berangkat 12 Mei 2024
Jumat, 19 April 2024 23:05 Wib
Pj Gubernur Sumsel ingatkan orang tua didik anak secara optimal
Jumat, 19 April 2024 22:55 Wib
Budayawan labukan upaya daftarkan kekayaan intelektual Tari Gending Sriwijaya
Jumat, 19 April 2024 16:48 Wib
Fernando Alonso isyaratkan pensiun setelah akhiri kontrak dengan Aston Martin
Jumat, 19 April 2024 16:47 Wib
TP PKK Palembang gelar halal bihalal dan pembinaan anggota
Jumat, 19 April 2024 16:27 Wib
Uni Eropa desak Israel untuk tidak lakukan operasi militer di Rafah
Jumat, 19 April 2024 11:45 Wib
Drama berbalas serang Israel-Iran dan skenario konflikberikutnya
Jumat, 19 April 2024 11:27 Wib
Halangi upaya keanggotaan penuh PBB, Palestina kecam veto AS
Jumat, 19 April 2024 11:13 Wib