Pemkot Palembang perbaiki lampu penerangan jalan lalu lintas mudik

Sumatera Selatan (ANTARA) - Wali Kota Palembang Harnojoyo menjelaskan infrastruktur lampu penerangan jalan yang mati di kota ini akan segera diperbaiki untuk menunjang kelancaran arus lalu lintas pemudik Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriyah.

Kondisi lampu penerangan jalan yang mati tersebut berada di beberapa ruas jalan perlintasan utama para pemudik yang tiba dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) di Gerbang Tol Kramasan untuk menuju daerah Jalan Lintas Timur Sumatera, ataupun sebaliknya.

“Informasinya demikian ada beberapa lampu jalan yang mati, saya perintahkan langsung dinas terkait mengecek dan memperbaikinya segera,” kata Harnojoyo, seusai memantau Pos Operasi Ketupat Musi 2022 di Kawasan Gerbang Tol Kramasan, Palembang, Sabtu.

Adapun berdasarkan pantauan, pada Jumat (29/4) dinihari, lampu penerangan jalan yang terpantau dalam kondisi mati itu ada di beberapa titik, yakni Jembatan Fly Over Kertapati-Jalan Sriwijaya Raya, Jalan Soekarno-Hatta dan Jalan Bypass Alang-alang Lebar.

Masing-masing untuk lampu penerangan di ruas Jalan Soekarno-Hatta yang dalam kondisi terpantau berada meliputi daerah depan Kantor BBWSS VIII sampai simpang lampu merah Karya Baru, dan di depan gedung eks Gaint Mall.

Kemudian di Jalan Bypass Alang-alang Lebar berada dari simpang lampu merah Karya Baru hingga Puskesmas setempat atau kawasan patung kuda perumahan Citra Grand City (CGC), semua lampu jalan penghubung ke Jalan Lintas Timur ruas Palembang- Banyuasin itu padam.

Menurut keterangan warga setempat lampu penerangan di ruas Jalan Bypass Alang-alang Lebar sudah dalam kondisi padam sejak beberapa pekan terakhir.

Karena kondisi yang demikian mengakibatkan jalan menjadi gelap kemudian aktivitas warga khususnya pemudik selama arus mudik menjadi kurang kondusif.

"Benar di Jalan Soekarno-Hatta tepatnya di simpang sebelum lampu merah (Karya Baru) sampai ke patung kuda CGC gelap sekali lampu jalannya mati,” kata Jumadi, sopir mobil trevel trayek Bandar Lampung- Padang, Sumatera Barat saat dibincangi di SPBU KM12.

Selain gelap, kata dia, pengemudi kendaraan angkutan mudik diimbau untuk menjaga laju kecepatan di ruas jalan tersebut saat melintas waktu malam hari, sebab jalan juga berkerikil dan berdebu sehingga rawan tergelincir. ”Tapi secara umum kondisi jalannya mulus baru dicor beton, hanya saja gelap, berkerikil dan berdebu jadi hati-hati saat melintas di sana,” tandasnya.