Jakarta (ANTARA) - Founder Asix Token Anang Hermansyah menggulirkan non-fungible token (NFT) ramah hak cipta dan hak atas kekayaan intelektual (HAKI) yang di mana dalam NFT disematkan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) untuk melindungi hak cipta para seniman atau pemilik karya.
"Di dalam NFT, kita sematkan artificial intelligence yang mampu mendeteksi siapa pemiliknya, penciptanya, dan rekam jejak karya tersebut," ujar Anang dalam keterangan di Jakarta, Selasa.
Di dalam project NFT tersebut, anang merombak whitepaper karena ada beberapa inovasi baru. Untuk melengkapi itu, dalam waktu tidak lama akan diluncurkan website baru. White paper merupakan sebuah dokumen atau artikel yang isinya adalah penjelasan mengenai sebuah proyek untuk memberi kejelasan kepada investor dan calon pengguna.
"Kami terus berkomitmen dalam menjalankan bisnis dan menciptakan utility yang memperkuat fundamental Asix Token," kata Anang.
Sebagaimana diketahui, NFT mulai populer pada 2017 seiring dikenalkannya game NFT Cryptokitties. Kini, sejak akhir 2021, NFT kian populer di tengah masyarakat internasional.
Total penjualan NFT pada 2021 tercatat melonjak 55 persen dibandingkan dengan setahun sebelumnya, yakni dari 250 juta dolar AS menjadi 389 juta dolar AS..
"Saya memperkirakan pasar NFT di Indonesia sangat potensial. Di sisi lain, perlu kita antisipasi juga hak cipta dan HAKI para pencipta NFT yang diperjualbelikan," ujar Anang.
NFT dapat digunakan dalam beragam sendi kehidupan yang kian ramah dengan teknologi digital seperti sektor seni, antara lain musik dan lukisan. Lalu, digunakan dalam kehidupan bisnis, bahkan hingga hobi dan hiburan.
Menurut Anang, kehadiran NFT bahkan dapat mendukung para pencipta lagu, artis, dan musisi dalam memperoleh manfaat atas karya mereka secara digital.
"Mereka bisa mendapatkan manfaatkan langsung secara peer to peer sehingga lebih menguntungkan karena tidak dipotong oleh pihak ketiga," kata Anang.
Anang merupan pionir di kalangan musisi yang menekuni dunia kripto dan NFT. Januari 2022, mantan anggota DPR itu merilis token kripto ASIX yang direspons antusias oleh publik.
Berita Terkait
Sekjen PAPPRI: implementasi PP 24/2022 perlu peran valuator karya
Selasa, 19 Juli 2022 19:27 Wib
Anang tambah koleksi emas menembak Indonesia menjadi tujuh keping
Minggu, 22 Mei 2022 16:52 Wib
Rombongan Anang-Ashanty dan Krisdayanti rayakan Lebaran di Singapura
Minggu, 1 Mei 2022 11:03 Wib
Anang dan Ashanty terus fokus kembangkan Token ASIX
Senin, 18 April 2022 12:07 Wib
Lemkapi apresiasi penangkapan bos robot trading Evotrade
Kamis, 24 Maret 2022 12:23 Wib
Komjak minta penjelasan Kajari Jaksel soal foto makan bareng Irjen Napoleon
Senin, 19 Oktober 2020 16:19 Wib
Keluarga Anang Hermansyah rilis sebuah lagu berjudul "Menyambut Ramadhan"
Minggu, 5 April 2020 16:13 Wib
Royalti dan Hari Musik Nasional
Selasa, 10 Maret 2020 9:39 Wib