Palembang resmikan "Kampung Cantik" di wilayah Tangga Buntung

id Pemkot Palembang, Kampung Cantik di wilayah Tangga Buntung, mitigasi penyalahgunaan narkoba

Palembang resmikan "Kampung Cantik" di  wilayah Tangga Buntung

Wali Kota Palembang Harnojoyo, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, Kapolda Irjen Pol Toni Harmanto, Dandim 0418/Palembang Kolonel Inf. Sumarlin, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajib, Kepala Kejaksaan Negeri Palembang Eko Adhyaksono, meresmian “Kampung Cantik” di Tangga Buntung, Kelurahan 36 Ilir, Palembang, pada Selasa. (ANTARA/M Riezko Bima Elko P/22)

Sumatera Selatan (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan, meresmikan “Kampung Cantik” di wilayah Tangga Buntung, Kelurahan 36 Ilir, Kecamatan Gandus, yang difungsikan untuk memitigasi peredaran narkoba di sana.

Peresmian “Kampung Cantik” tersebut disaksikan langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, Kapolda Irjen Pol Toni Harmanto, Dandim 0418/Palembang Kolonel Inf. Sumarlin, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajib, Kepala Kejaksaan Negeri Palembang Eko Adhyaksono, pada Selasa.

“Kampung Cantik ini hasil kolaborasi Pemkot-Pemprov TNI/Polri jajaran forkopimda untuk mengubah kawasan ini (Tangga Buntung) yang tadinya kerap dijadikan atau dikenal sebagai tempat peredaran narkoba, menjadi kawasan yang lebih produktif dan menjadi percontohan,” kata Wali Kota Palembang Harnojoyo seusai peresmian “Kampung Cantik”.

Menurut Harnojoyo, Pemkot dan Polrestabes telah merancang berbagai program pemberdayaan masyarakat yang akan diterapkan kepada masyarakat di Kampung Cantik, sehingga terhindar dari aktivitas minor penyalagunaan narkoba.

Pemberdayaan masyarakat tersebut, kata dia, diantaranya seperti memberikan pelatihan pengembangan komoditas UMKM kriya ataupun kuliner dan penyuluhan dampak sosial, ekonomi dan kesehatan dari penyalahgunaan narkoba.

“Sama seperti penerapan Kampung Tangguh Narkoba di kawasan 9 Ilir yang diresmikan Februari kemarin. Ke depan, kami merencanakan setiap kecamatan minimal ada satu yang terpadu seperti ini untuk merubah pola kebiasaan masyarakat dengan kegiatan positif lalu menjauhi narkoba secara menyeluruh,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kota Palembang Ahmad Bastari Yusak mengatakan, pihaknya juga telah menyiapkan sarana dan prasarana penunjang produktifitas masyarakat di Kampung Cantik tersebut.

Seperti merestorasi anak sungai sepanjang 300 meter di kawasan tersebut, kemudian menjernihkannya menggunakan eko-enzim dan menabur sebanyak 15 ribu benih ikan lele untuk dimanfaatkan masyarakat setempat.

“Termasuk ada juga disediakan fasilitas olahraga dua lapangan badminton dan taman untuk bermain anak mudah-mudahan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh warga dengan serta merawatnya bersama-sama,” kata dia.

Ketua RT 035/008 Tangga Buntung Aji Firdaus mengatakan, masyarakat sangat mengapresiasi kepedulian pemerintah terhadap masyarakat di kampungnya tersebut karena telah membuka peluang mereka untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik lagi.

Aji menyakini, masyarakat setempat yang terdiri dari 123 kepala keluarga (KK), akan memanfaatkan semua program pemberdayaan dan fasilitas yang diberikan oleh pemerintah tersebut dengan baik sehingga benar-benar bebas dari penyalahgunaan narkoba.

“Kampung kami ini sebenarnya sudah bebas narkoba ataupun tindak kejahatan lainnya karena masyarakat telah berfikiran maju saat ini. Disamping itu semua, tentunya kami sangat mengapresiasi telah dibentuk menjadi Kampung Cantik. Terimakasih fasilitas ini akan kami manfaatkan sebaik-baiknya,” kata dia.

Kapolrestabes Palembang Mokhamad Ngajib mengatakan, merujuk pada data yang mereka himpun sejak Januari hingga Maret 2022 ini telah terjadi penurunan sebanyak 25 persen kasus penyalahgunaan narkoba di Kota Palembang.

“Sekitar 25 persen kasus penyalahgunaan narkoba menurun selama tiga bulan ini, misal dari 15 pelaku pengguna narkoba yang aparat amankan per bulannya menjadi sekitar tiga pelaku.

Selain dari pengoptimalan operasi pemberantasan oleh aparat Satresnarkoba, kata dia, penurunan kasus tersebut salah satunya juga merupakan dampak positif dari pembentukan kampung-kampung terpadu seperti Kampung Cantik tersebut.

“Kami terus berupaya seoptimal mungkin membantu pemerintah untuk memberantas penyalahgunaan narkoba mulai dari hulu hingga hilirnya,” tandasnya.