Jakarta (ANTARA) - Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengusulkan penghitungan ulang harga bahan bakar minyak jenis Pertamax agar sesuai dengan nilai keekonomian karena harga saat ini membebani Pertamina.
"Ini perlu dihitung ulang supaya ada keadilan. Jangan sampai Pertamina beri subsidi besar kepada mobil mewah yang pakai Pertamax," ujar Staf Khusus (Stafsus) Menteri BUMN Arya Sinulingga dalam keterangan di Jakarta, Selasa.
Berdasarkan hitungan Kementerian ESDM, kata dia, harga keekonomian bahan bakar RON 92 atau Pertamax adalah Rp14.500 per liter. Sementara itu harga Pertamax kini justru dijual kisaran Rp9.500 per liter.
Saat ini Pertamax jumlahnya 13 persen dari konsumsi bahan bakar minyak di Indonesia yang umumnya dibeli oleh pemilik kendaraan mewah.
"Dengan harga BBM Pertamax Rp9.500 ini bisa dikatakan posisinya Pertamina subsidi Pertamax. Ini jelas, artinya Pertamina subsidi mobil mewah yang pakai Pertamax," kata Arya Sinulingga.
Lebih lanjut ia menyampaikan apabila dibandingkan dengan negara lain, bahan bakar setara Pertamax harganya cukup tinggi berkisar Rp14.000 sampai Rp15.000 per liter. Menurutnya, jika di Malaysia harga BBM setara Pertamax bisa lebih rendah karena memang disubsidi dengan mekanisme tertentu yang mereka miliki.
"Jadi, saat ini cukuplah ya harusnya kita ulang (harganya) jangan sampai Pertamina subsidi mobil mewah yang manfaatkan Pertamax," pungkas Arya.
Sebelumnya, Kementerian ESDM telah menetapkan harga minyak mentah Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP) Februari 2022 sebesar 95,72 dolar AS per Barel. Sedangkan angka sementara ICP Maret 2022 sampai tanggal 17 sebesar 114,77 dolar AS per barel.
Pada Maret 2022, batas atas harga jual jenis BBM umum RON 92 sebesar Rp14.526 per liter. Harga tersebut merupakan cerminan dari harga keekonomian BBM berdasarkan formula harga dasar dalam perhitungan harga jual eceran jenis BBM jenis umum.
Harga jual bahan bakar RON 92 di SPBU kini bervariasi tergantung para badan usaha. Kementerian ESDM mencatat berbagai SPBU menjual bahan bakar RON 92 berkisar Rp11.000 sampai 14.400 per liter, kecuali Pertamina saat ini masih menjual RON92 atau Pertamax cukup rendah sebesar Rp9.000 per liter.
Berita Terkait
Harga Pertamax series dan Dex series tidak naik pada April
Senin, 1 April 2024 11:52 Wib
Puncak libur Nataru, konsumsi Pertamax Series dan Dex Seriesmelonjak di Sumbagsel
Senin, 1 Januari 2024 18:52 Wib
Pakar: BBM RON tinggi lebih sesuai untukkendaraan berteknologi AI
Rabu, 22 November 2023 13:49 Wib
Bisnis Pertashop lesu, penyaluran BBM subsidi bukan solusi
Jumat, 21 Juli 2023 13:28 Wib
Pertamina sebut konsumsi BBM jenis Pertamax di Sumsel naik hingga 11 persen
Kamis, 6 Juli 2023 21:54 Wib
Pertamax series jadi andalan, Pertamina imbau penggunaan uang pas dan cashless saat isi BBM
Minggu, 23 April 2023 14:16 Wib
Jakarta Pertamina Pertamax bungkam Sukun Badak 3-0
Sabtu, 11 Februari 2023 19:29 Wib
Jakarta Bhayangkara Presisi pastikan juara putaran pertama Proliga 2023
Minggu, 22 Januari 2023 16:45 Wib