Palembang (ANTARA) - Anggota DPD Real Estate Indonesia Sumatera Selatan selama 2021 merealisasikan penjualan rumah berbagai tipe baik komersil maupun subsidi mencapai 11.000 unit.
Melihat realisasi penjualan tersebut, pihaknya berupaya membangun rumah lebih banyak lagi atau sesuai target 2022 ini sekitar 15.000 unit, kata Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) Sumsel Zawwy Salim di Palembang, Minggu.
Dia menjelaskan, dari 15.000 unit rumah yang ditargetkan dibangun pada tahun ini, pihaknya memproyeksikan 25 persen lebih penjualan untuk rumah bersubsidi sedangkan sisanya untuk perumahan komersil.
Permintaan rumah subsidi dan komersil setahun terakhir meningkat, kondisi tersebut diharapkan terus membaik sehingga anggota REI di provinsi ini kembali bergairah membangun perumahan.
Pengembang akan didorong melakukan kegiatan pembangunan perumahan secara maksimal, sehingga bisa memanfaatkan momentum yang baik sekarang ini, katanya.
Menurut dia, daya beli masyarakat diharapkan bisa terus meningkat sehingga dapat mendorong tren positif penjualan rumah di Kota Palembang dan 16 kabupaten/kota Sumsel lainnya.
"Kami berharap program pemulihan ekonomi dampak pandemi COVID-19 dua tahun terakhir terus berjalan dengan baik sehingga memberikan pengaruh peningkatan daya beli konsumen untuk perumahan, baik rumah bersubsidi maupun nonsubsidi," ujar dia pula.
Berita Terkait
KemenPPPA lakukan pendampingan kepada anak korban mutilasi di Ciamis
Minggu, 5 Mei 2024 14:00 Wib
Pemkab OKU bedah 150 rumah tidak layak huni
Jumat, 3 Mei 2024 11:04 Wib
KPK geledah Gedung DPR RI sidik korupsi kelengkapan rumah jabatan
Selasa, 30 April 2024 15:13 Wib
Polisi: Rumah jadi lab narkoba baru kasus pertama di Indonesia
Selasa, 30 April 2024 14:46 Wib
Nobar Timnas U-23 di rumah dinas Bupati Banyuasin silaturahim dan tak ada sekat
Selasa, 30 April 2024 14:39 Wib
Mengunjungi rumah para panda nan menggemaskan di Chengdu
Senin, 29 April 2024 15:16 Wib
Alap-alap pembobol rumah kosong di Malang masuk kerangkeng
Senin, 29 April 2024 15:07 Wib
Gempa Garut sebabkan kerusakan rumah di Pangandaran
Minggu, 28 April 2024 10:18 Wib