Cirebon (ANTARA) - Pengelola Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) menambah dua jalur air atau box culvert di Sungai Cilalanang Km 136 untuk mengantisipasi terjadinya banjir akibat luapan air ketika cuaca ekstrem terjadi.
"Untuk mengantisipasi genangan kami menambah jalur air dari satu menjadi tiga," kata General Manager Operasi Astra Tol Cipali Suyitno di Cirebon, Jabar, Rabu.
Suyitno mengatakan penambahan jalur air di aliran Sungai Cilalanang di Km 136 itu untuk mengantisipasi terjadinya banjir di ruas tol.
Mengingat pada tahun lalu, kata Suyitno, air luapan dari Sungai Cilalanang, sempat menghambat laju kendaraan, karena air masuk ke jalan tol, meskipun tidak berlangsung lama.
"Ini antisipasi kita menghadapi cuaca ekstrem, agar tidak lagi terjadi seperti tahun kemarin," tuturnya.
Selain itu, lanjut Suyitno, untuk mengantisipasi terjadinya bencana saat cuaca ekstrem, pihaknya juga telah menyiapkan petugas di sekitar titik rawan bencana, seperti longsor dan juga banjir.
Tujuannya, kata Suyitno, yaitu agar ketika ada kejadian yang bisa menyebabkan hambatan di jalur tol, bisa segera diatasi.
"Kita sudah petakan titik yang rawan, dan juga telah menyiapkan petugas di sekitar lokasi rawan," katanya.
Berita Terkait
Jembatan Desa Keban Agung OKU Selatan rusak diterjang banjir
Selasa, 23 April 2024 21:45 Wib
BPBD kirim bantuan air bersih untuk korban banjir bandang Muratara
Jumat, 19 April 2024 21:36 Wib
BPBD sebut banjir bandang Muratara mulai surut
Jumat, 19 April 2024 13:18 Wib
Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang di Musi Rawas Utara
Rabu, 17 April 2024 15:16 Wib
BPBD Sumsel tangani banjir di Muratara akibatkan 640 warga terdampak
Rabu, 17 April 2024 14:04 Wib
Kota Palembang bikin stasiun pompa air atasi banjir akibat hujan
Sabtu, 13 April 2024 16:32 Wib
Lima nagari di Tanah Datar diterjang banjir lahar hujan Gunung Marapi
Sabtu, 6 April 2024 11:40 Wib
OKU salurkan bantuan kepada korban bencana alam
Rabu, 3 April 2024 22:16 Wib