Jakarta (ANTARA) - Sejumlah karyawan dan petugas kebersihan langsung membersihkan Gedung Cyber Mampang, Jakarta Selatan, usai proses pemadaman api yang membakar lantai dua gedung tersebut pada Kamis siang.
Beberapa petugas membersihkan lobi gedung dari air menggunakan kain pembersih. Air itu semula digunakan petugas pemadam untuk memadamkan api.
Beberapa petugas yang lain juga sibuk keluar-masuk gedung sambil membawakan ember berisi air. Air tersebut dibawa dari dalam gedung ke halaman untuk dibuang.
Setelah itu, petugas itu masuk lagi dan melakukan hal yang sama dalam kurun waktu beberapa menit.
Memasuki pukul 18.00, beberapa karyawan gedung kemudian duduk santai di pelataran kantor. Sebagian dari mereka ada yang menunggu giliran masuk gedung untuk mengambil barang bawaan yang masih tertinggal di dalam.
Bagi yang sudah mengambil barang bawaan dipersilahkan pulang. "Iya, kita terdata siapa-siapa saja yang masuk. Ini masuk ke dalam untuk ambil barang-barang yang tertinggal," kata salah satu karyawan yang enggan disebutkan namanya.
Puluhan mobil pemadam kebakaran yang semula parkir di depan Gedung Cyber berangsur-angsur meninggalkan lokasi.
Hanya dua mobil pemadam kebakaran dan beberapa petugas saja yang masih berada di halaman gedung. Mereka tetap berjaga di lokasi guna memastikan tidak ada titik api yang tersisa di lokasi bekas kebakaran.
Kebakaran tersebut bermula ketika percikan api muncul di dalam ruangan server lantai dua Gedung Cyber sekitar pukul 12.00.
Percikan api itu menimbulkan kepulan asap sehingga membuat panik karyawan yang ada di dalam gedung. Petugas datang ke lokasi sekitar pukul 12.41 WIB dan langsung melakukan pemadaman di lantai dua.
Petugas juga mengevakuasi tiga korban yang terjebak di lantai dua gedung. Satu korban berinisial SF meninggal di tempat sedangkan MRK sempat tidak sadarkan diri.
Namun saat dilakukan perawatan di rumah sakit, nyawa MRK sudah tidak tertolong. Satu korban lagi dinyatakan selamat dan masih dalam perawatan medis.
"Yang usia 18 tahun meninggal di lokasi, yang satunya lagi meninggal ketika dibawa ke RSUD Mampang," ujar Kepala Humas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Mulat Wijayanto di Jakarta.
Berita Terkait
Bupati OKU Selatan benarkan buka komunikasi maju Pilgub Sumsel 2024
Senin, 15 April 2024 16:40 Wib
Kecelakaan maut tewaskan dua pemotor di jalur mudik Kabupaten OKU Selatan
Jumat, 12 April 2024 15:34 Wib
Bakauheni mulai dipadati pemudik pada H+2 Lebaran 2024
Kamis, 11 April 2024 11:06 Wib
Damkar OKU Selatan tetap siaga selama libur Idul Fitri
Senin, 8 April 2024 16:04 Wib
Ribuan penumpang padati pintu masuk kapal Pelabuhan Bakauheni
Minggu, 7 April 2024 16:15 Wib
Kapolri: Genangan air jadi penyebab arus mudik jalur Sumatera macet
Sabtu, 6 April 2024 20:40 Wib
Mobil tak kunjung masuk kapal, Sopir truk di pelabuhan Bakauheni protes
Sabtu, 6 April 2024 14:18 Wib
Angin kencang Pantai Bidadari OKU Selatan rusak sejumlah fasilitas umum
Rabu, 3 April 2024 12:27 Wib