Aplikasi riset Populix bantu pelaku usaha kembangkan bisnis

id aplikasi,aplikasi populix

Aplikasi riset Populix bantu pelaku usaha kembangkan bisnis

Aplikasi Populix. (ANTARA/HO/21)

Palembang (ANTARA) - Aplikasi riset Populix membantu pelaku usaha mengembangkan bisnis dengan memanfaatkan hasil survei berbasis digital di Indonesia.

Chief Executice Officer (CEO) Populix Timothy Astandu, aplikasi ini diharapkan dapat mendorong para pengguna, baik pelajar, mahasiswa, ibu rumah tangga, hingga para pekerja untuk mengisi waktu luang menjadi lebih produktif.

Aplikasi ini membantu para pelaku usaha membuat keputusan yang lebih baik dalam mengembangkan usahanya.

Para pengguna aplikasi Populix berkesempatan mendapatkan reward, seperti saldo dan tiket undian yang dapat ditukar dengan beragam hadiah.

Untuk dapat bergabung dengan aplikasi Populix, para pengguna harus mengunggah aplikasi Populix di PlayStore atau App Store melalui smartphone berbasis iOS maupun Android.

Kemudian, melakukan registrasi di aplikasi Populix dengan mengisi setiap data.

Aplikasi Populix memiliki berbagai survei yang dapat diikuti pengguna setiap minggunya. Semakin sering para pengguna mengikuti survei di aplikasi Populix maka semakin besar dukungan terhadap pelaku usaha Tanah Air.

Aplikasi Populix dapat digunakan untuk mengisi waktu luang atau untuk membunuh kebosanan dimana saja dan kapan saja dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Survei merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data dari kelompok responden yang telah ditentukan sebelumnya.

Survei biasanya dilakukan untuk mendapatkan informasi, jawaban dan wawasan tentang berbagai topik yang menarik melalui sebuah angket atau kuesioner.

Dalam dunia usaha, survei merupakan hal yang penting dalam membantu pengembangan usaha agar sesuai dengan kebutuhan atau keinginan pasar.

Melalui survei, pelaku usaha bisa mengetahui tentang tingkat kepuasan pelanggan terhadap suatu produk. Bisa juga, survei dilakukan untuk mengetahui preferensi masyarakat terhadap suatu produk.

Untuk bisa mendapatkan data dari responden, biasanya angket atau kuesioner didistribusikan langsung kepada para responden dengan menggunakan lembaran kertas.

Namun seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, aktivitas survei kini cukup mengandalkan teknologi smartphone berbasis Android dan akses internet.

Melalui metode ini, jangkauan penyebaran responden menjadi lebih luas, dan terbukti menjadikan aktivitas survei lebih mudah dan cepat.