Tulungagung, Jatim (ANTARA) - Aparat Kepolisian Resort Tulungagung, Jawa Timur, terus menyelidiki dugaan pencabulan dua santriwati oleh oknum ustadz NK saat belajar mengaji dan latihan sholat.
"Penyelidikan tetap lanjut, proses hukum lanjut," kata Kepala Polres Tulungagung, AKBP Handono Subiakto, di Tulungagung, Jumat.
Sejak kasus ini dilaporkan oleh orangtua/wali dua santriwati yang menjadi korban pencabulan, polisi telah melakukan pemeriksaan awal pada saksi korban.
Polisi juga masih mengembangkan penyelidikan, karena muncul dugaan korban lebih dari dua orang. Ada sejumlah santri lain yang mengalami perlakuan tidak senonoh NK dengan modus yang sama.
Saksi korban juga sempat menyebut nama korban lain, namun tidak berani melapor. "Tentu nanti dari hasil pemeriksaan, siapa saja yang tahu terkait kejadian itu akan kita periksa," ujarnya.
Perbuatan NK dilaporkan ke Polisi pada Jum'at (22/10). Apalagi ada upaya pihak desa yang berupaya menyelesaikan masalah ini lewat jalan mediasi pada Minggu (24/10).
Tokoh desa tempat NK tinggal yang ikut mediasi antara NK dan keluarga korban, Eko, menjelaskan NK mengakui perbuatannya, meski masih samar.
"Pengakuannya masih multitafsir," kata dia.
Ia melanjutkan, pada mediasi yang dilakukan di balai desa setempat, keluarga korban meminta NK meminta maaf.
NK pun meminta maaf dan berjanji tak mengulangi perbuatannya. "Terkait kasus yang dilaporkan ke Polres, yang berhak menjawab pihak Polres," jawab dia.
Berita Terkait
Ustadz Maulana berikan tausiyah Tahun Baru Islam di Mesjid Al Amir Banyuasin
Jumat, 19 Juli 2024 22:05 Wib
Polisi cari penyebar berita hoaks penangkapan Ustadz Abdul Somad
Selasa, 19 September 2023 12:20 Wib
Ribuan jamaah hadiri ceramah UAS di Baturaja Sumsel
Sabtu, 15 April 2023 19:30 Wib
Pemkot-Baznas Palembang bantu perbaiki rumah masyarakat miskin dan ustadz
Rabu, 23 November 2022 18:24 Wib
Pegawai Kanwil Kemenkumham Sumsel ikuti tausiyah ustadz Solihin Hasibuan
Jumat, 18 November 2022 19:07 Wib
Sumsel daftarkan 1.200 ustadz jadi peserta BPJamsostek
Minggu, 6 November 2022 22:14 Wib
Seribuan santri dan ustadz di 'Bumi Silampari' deklarasi Ganjar Presiden
Selasa, 2 Agustus 2022 20:28 Wib
Kemlu sebut penolakan pada Abdul Somad adalah kedaulatan Singapura
Kamis, 19 Mei 2022 17:32 Wib