Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mendaftarkan 1.200 ustadz/ustadzah di Kota Palembang masuk ke dalam program jaminan sosial yang diselenggarakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengatakan bantuan dari APBD Sumsel ini layak diberikan ke para ustadz dan ustadzah ini karena mereka merupakan pencetak generasi Islami.
Gubernur Herman Deru di sela-sela peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al-Fallah Palembang, Minggu, secara simbolis menyerahkan Kartu BPJS Ketenagakerjaan ke perwakilan para ustadz dan ustadzah.
"Atas jasa mereka yang telah mentransfer ilmu dan mendidik generasi muda menjadi insan yang berakhlak mulia, pemprov berikan kartu BPJS Ketenagakerjaan ini,” kata dia.
Para ustadz dan ustadzah yang menerima kartu BPJS ketenagakerjaan ini tergabung dalam Forum Komunikasi Taman Pendidikan Alquran (FKTPQ) Palembang dan Badan Koordinasi Pendidikan Alquran dan Keluarga Sakinah Indonesia (BKPAKSI) Sumatera Selatan.
Ia mengharapkan BPJS Ketenagakerjaan tidak hanya memberikan perhatian pada pekerja formal, tapi juga memperhatikan pekerja di sektor non formal.
Pemprov berharap seluruh pekerja di Sumsel telah terlindungi program jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan ini.
“Banyak masyarakat yang bekerja di sektor non formal mulai dari pedagang kaki lima, buruh parkir, nelayan dan sebagainya. Mereka ini warga yang butuh perhatian yang sama dengan pekerja di sektor formal,” kata dia.
Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Palembang Moch Faisal mengatakan saat ini para pekerja informal yang mendaftar sebagai peserta merupakan pengendara jasa angkutan transportasi daring, selain itu ada juga pedagang di pasar, pelaku bisnis digital dan termasuk mahasiswa.
Peserta dari kalangan pekerja sektor informal ini akan mengikuti minimal dua program jaminan sosial, yaitu, program jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan program jaminan kematian (JKM) karena tergolong dalam kategori perorangan.
Jumlah kepesertaan program jaminan sosial tersebut dapat terus bertumbuh mencapai target secara nasional yakni sebesar 10 persen dari jumlah keseluruhan peserta seiring kondisi penyebaran COVID-19 yang mulai melandai saat ini, kata dia.
Berita Terkait
BPJS Kesehatan sosialisasikan JKN kepada penyandang disabilitas di Palembang
Rabu, 11 Desember 2024 21:57 Wib
Jetty akui ikut Program Prolanis JKN kadar gula darah terkontrol
Selasa, 19 November 2024 9:32 Wib
PTBA berikan perlindungan ketenagakerjaan 500 pekerja rentan
Jumat, 8 November 2024 7:30 Wib
BPJS Kesehatan Palembang aplikasikan teknologi perekaman wajah di FKRTL
Rabu, 6 November 2024 6:29 Wib
Jaringan pemalsu kartu BPJS Kesehatan di Sukabumi ditangkap
Sabtu, 26 Oktober 2024 9:00 Wib
Keren, OKU anggarkan Rp504 juta untuk jaminan sosial pekerja sawit
Kamis, 24 Oktober 2024 13:00 Wib
Ribuan petani sawit di OKU Sumsel jadi peserta BPJS Ketenagakerjaan
Rabu, 23 Oktober 2024 18:51 Wib
BPJS Kesehatan Palembang sinergi dengan camat lakukan layanan keliling
Rabu, 25 September 2024 21:51 Wib