Jakarta (ANTARA) - Indonesia Corruption Watch (ICW) mengharapkan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memberikan atensi kepada jajarannya untuk menindaklanjuti aduan yang dilayangkan terkait dugaan tindak pidana yang dilakukan Wakil Ketua KPK Lili Pintuali Siregar.
ICW, Rabu, melayangkan aduan kepada Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri terkait dugaan pelanggaran Pasal 35 juchto Pasal 65 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas UU No. 30/2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (KPK) yang dilakukan Lili Pintuali Siregar.
"Kami meminta khusus kepada Kapolri agar memberikan atensi terhadap perkara ini dan memerintahkan jajarannya untuk mengusut secara profesional dan independen perkara ini," kata Peneliti ICW Kurnia Ramadhana saat ditemui di Bareskrim Polri, Rabu.
Kurnia mengatakan pada sidang Dewan Pengawas Komisi Pemberantasn Korupsi (KPK) terhadap Lili Pintauli Siregar, terungkap fakta adanya pelanggaran pidana yang dilakukan komisioner KPK tersebut.
Pelanggaran yang dimaksud adalah Pasal 35 juchto Pasal 65 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas UU No. 30/2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (KPK), di mana disebutkan pimpinan KPK dilarang berhubungan, baik langsung atau tidak, dengan tersangka atau orang lain yang sedang menjalani perkara di KPK.
Dalam aturan tersebut pelanggar dikenakan pidana kurungan selama lima tahun.
"Tentu kalau ditemukan bukti permulaan yang cukup, kami berharap besar kepada kepolisian agar segera menetapkan Lili Pintauli Siregar sebagai tersangka," kata Kurnia.
ICW menyakini pelanggaran pidana diduga dilakukan Lili, hal ini diperkuat putusan Dewan Pengawas KPK yang mengkonfirmasi Lili Pintauli Siregar memang mengadakan komunikasi dengan mantan Wali Kota Tanjung Balai M Syahrial dan.hal itu diakui Lili Pintauli Sirrgar.
Kurnia menyebutkan pihaknya telah menyertakan dokumen putusan Dewan Pengawas KPK sebagai bukti kuat bagi kepolisian untuk menindaklanjuti dan memproses hukum Lili Pintauli Siregar.
"Pasti setiap dokumen yang disampaikan ke kepolisian harapannya ditindaklanjuti polisi, bisa menelaah dokumen yang sudah kami sampaikan, karena sudah secara jelas konstruksi hukumnya sudah kami utarakan," kata Kurnia.
Kurnia berharap Polri tidak memberikan statemen bahwa kasus tersebut telah diselesaikan dalam Sidang Etik Dewan Pengawas KPK seperti aduan dugaan penerimaan gratifikasi yang pernah dilayangkan ICW.
Karena, kata Kurnia, penyelesaian di Dewan Pengawas KPK merupakan dua ranah berbeda. Dewan Pengawas KPK mengusut dugaan etik dan aduan ICW adalah ranah pidana merujuk pada Undang-Undang KPK.
"Maka dari itu kami di sini minta atensi dari Kapolri selaku atasan Kabareskrim untuk memberikan atensi dan memberikan catatan khusus agar kepolisian tidak lagi mengeluarkan statemen-statemen seperti itu," ujar Kurnia.
Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian Djajadi mengatakan pihaknya baru menerima tanda terima surat dari ICW dan akan segera menelaah dokumen aduan tersebut.
"Itu tanda terima surat, bukan LP. Saya belum lihat suratnya. Selanjutnya akan saya baca apa isi suratnya," kata Andi saat dihubungi.
Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memutuskan Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar terbukti melakukan pelanggaran kode etik dan pedoman perilaku sehingga dijatuhi sanksi berat.
Berita Terkait
Lebanon adukan Israel di PBB atas serangan daratnya
Jumat, 4 Oktober 2024 9:42 Wib
Lebanon adukan ledakan perangkat elektronik ke DK PBB
Kamis, 19 September 2024 12:22 Wib
BPK ajak masyarakat Sumsel berani adukan penyimpangan keuangan negara
Selasa, 1 Agustus 2023 20:26 Wib
Korban Kanjuruhan adukan sejumlah rumah sakit ke Ombudsman
Jumat, 18 November 2022 15:36 Wib
Eks pegawai KPK adukan Firli Bahuri ke Dewan Pengawas soal SMS "blast"
Jumat, 11 Maret 2022 16:39 Wib
Komnas HAM sebut Polri instansi paling banyak diadukan masyarakat
Jumat, 31 Desember 2021 16:05 Wib
Pengemudi ojek daring adukan persoalan promo BTS Meal, Gubernur Sumsel ganti kerugian Rp50.000 per orang
Rabu, 9 Juni 2021 19:15 Wib
ICW adukan Ketua KPK Firli Bahuri terima diskon sewa helikopter Palembang-Baturaja
Kamis, 3 Juni 2021 21:36 Wib