Sandiaga harapkan peran aktif mahasiswa bantu pulihkan sektor pariwisata

id Menparekraf,Sandiaga Uno,Mahasiswa,Unnes,Pariwisata Indonesia,Ekonomi kreatif

Sandiaga harapkan peran aktif mahasiswa bantu pulihkan sektor pariwisata

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (kiri). (ANTARA/HO-Humas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif)

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno berharap mahasiswa turut serta berperan aktif dalam upaya pemulihan ekonomi Tanah Air, khususnya pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Dia mengatakan, meski pandemi COVID-19 memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap perkembangan pariwisata dan ekonomi kreatif, tetapi semangat untuk bangkit tetap harus dijaga, mengingat terdapat 34 juta masyarakat yang menggantungkan hidup pada sektor tersebut.

“Untuk itu, mahasiswa harus menjadi agen perubahan, jangan jadi agen rebahan, jangan menjadi penonton, tapi mahasiswa harus menjadi pemain dan penggerak ekonomi bangsa. Peran aktif mahasiswa sangatlah penting dalam pemulihan ekonomi ke depan, karena the future belongs to you,” ujar dia dalam dalam pernyataan pers, Sabtu.

Hal tersebut disampaikan Sandiaga dalam webinar "YES Goes to Campus" bertajuk “Peran Mahasiswa dalam Kebangkitan Ekonomi Kreatif di Tengah Pandemi COVID-19” yang digelar daring oleh BEM Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang berkolaborasi dengan Kemenparekraf/Baparekraf hari ini.



Berdasarkan sensus penduduk tahun 2020, kaum milenial dan generasi Z tercatat mendominasi sebesar 53 persen atau sekitar 90 juta orang dari penduduk Indonesia. Oleh karena itu diperlukan peran serta mahasiswa sebagai generasi muda, untuk dapat menjadi agen penggerak ekonomi Indonesia.

Kemenparekraf/Baparekraf sendiri telah mengembangkan berbagai program yang diharapkan dapat dimanfaatkan para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif agar dapat bertahan di tengah pandemi dan tantangan ekonomi, di antaranya Bantuan Insentif Pemerintah (BIP) 2021 dengan total anggaran kurang lebih Rp60 miliar, yang saat ini sudah masuk tahap seleksi dan kurasi.

Kemudian, program BEKUP (Baparekraf for Startup) untuk mendukung pertumbuhan start up digital dan meningkatkan nilai ekonomi digital di Indonesia, melalui mentoring dan peningkatan kemampuan.

Kemenparekraf juga akan memfasilitasi pelatihan bagi 600 calon wirausaha muda di lima destinasi super prioritas dan Bali, di mana para calon wirausaha muda akan dilatih terkait "pitching" dan proses "matchmaking" dengan calon investor.



“Saya berharap UNNES bisa menjadi mitra kami untuk menghasilkan 'champion' dengan kompetensi dan konsistensi dalam mendukung aktivitas pariwisata dan ekonomi kreatif melalui tiga hal, yaitu inovasi, adaptasi, dan kolaborasi. Dan saya ingin mahasiswa UNNES yang saat ini ada di fakultas Ilmu Keolahragaan, dapat menghadirkan event-event yang berbasis 'sport tourism' ,” kata dia.

Dalam kesempatan itu, Sandiaga turut menceritakan perjalanan bisnisnya. Menurut dia, bisnis yang laris manis adalah bisnis yang dimulai saat krisis.

Sandiaga menuturkan bahwa dia menjadi pengusaha karena sebelumnya mengalami pemutusan hubungan kerja pada tahun 1997. Setelah 25 tahun lebih membangun usaha yang bergerak di bidang keuangan, kini dia telah membuka lapangan kerja bagi 30 ribu lebih karyawan di seluruh Indonesia.

“Untuk itu, saya titip kepada mahasiswa agar 3G, yakni gercep, kita harus gerak cepat. Geber, gerak bersama, kita bisa 'faster' sendiri tapi kita bisa 'longer' kalau gerak bersama. Terakhir gaspol, garap semua potensi yang bisa kita lakukan untuk membangun negeri,” kata Sandiaga.

Dalam webinar tersebut, Menparekraf didampingi Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf Muhammad Neil El Himam, Direktur Sumber Daya Manusia Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf Erwita Dianti, serta Tenaga Ahli Bidang Organisasi, Tata Laksana, dan Hubungan Antar Lembaga Kemenparekraf/Baparekraf Noorhadi Sadli.

Selain itu, hadir pula Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Fathur Rokhman, Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan UNNES Tandiyo Rahayu, Wakil Dekan Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Keolahragaan UNNES Andry Akhiruyato, dan Anggota Komisi XI DPR RI Kamrussamad.