Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid menilai usulan agar halaman Kompleks Parlemen menjadi Rumah Sakit (RS) Darurat COVID-19 adalah kurang tepat, karena masih banyak orang yang bekerja di tempat tersebut.
"Usulan itu kurang tepat karena Gedung DPR itu perkantoran, masih ada yang bekerja dan fasilitasnya kurang layak dan memadai," kata Jazilul, di Jakarta, Minggu.
Dia menghargai adanya usulan agar halaman Kompleks Parlemen menjadi RS Darurat COVID-19. Namun menurut dia, masih banyak fasilitas negara yang bisa digunakan sebagai RS Darurat COVID-19, misalnya di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK).
"Namun hemat kami lebih cocok kalau Gelora Bung Karno saja yang disulap jadi RS Darurat COVID-19. Selain karena lahannya lebih luas, juga lebih steril dari lalu lintas orang bekerja," ujarnya.
Menurut dia, masih banyak cara yang bisa dilakukan parlemen dalam mendukung upaya Pemerintah menanggulangi pandemi COVID-19.
Berita Terkait
KPU sebut penyelenggaraan Pemilu 2024 sudah sesuai undang-undang
Senin, 15 April 2024 19:45 Wib
Kemlu sebut tak ada WNI jadi korban penembakan di Philadelphia AS
Kamis, 11 April 2024 11:04 Wib
RI resmi beli dua unit kapal selam Prancis, produksinya di PT PAL
Jumat, 5 April 2024 2:05 Wib
Dini: Menteri tak perlu izin presiden untuk penuhi panggilan MK
Selasa, 2 April 2024 11:13 Wib
Wacana ibu kota legislatif, pakar sebut lebih baik fokus pindah IKN
Senin, 1 April 2024 9:35 Wib
KPU resmi luncurkan tahapan Pilkada Serentak 2024 di Candi Prambanan
Senin, 1 April 2024 0:12 Wib
Ombudsmanminta pihak sekolah tidak wajibkan acara perpisahan
Senin, 25 Maret 2024 14:28 Wib
BMKG sebut potensi hujan lebat di 18 provinsi
Minggu, 24 Maret 2024 8:16 Wib