Presiden Jokowi: atlet Indonesia emban amanat berat di Olimpiade Tokyo
Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo mengakui para atlet Indonesia yang bertanding di Olimpiade Tokyo mengemban amanat berat.
"Selamat menjalankan amanat berat ini, rakyat menunggu saudara-saudara kembali ke Tanah Air dengan membawa medali yang membanggakan Indonesia," kata Presiden Jokowi di halaman depan Istana Merdeka Jakarta, Kamis.
Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut saat acara "Pelepasan Tim Indonesia Menuju Olimpiade Tokyo Tahun 2021" yang juga dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari, Chef de Mission Rosan P Roeslani, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman, ketua umum federasi cabang olahraga nasional, serta para atlet dan pelatih yang hadir secara langsung maupun virtual.
"Rakyat menaruh harapan besar kepada saudara-saudara dan prestasi saudara-saudara akan menjadi prestasi negara kita Indonesia," tambah Presiden.
Olimpiade Tokyo akan diselenggarakan pada 28 Juli - 10 Agustus 2021.
"Saya tahu persiapan untuk menghadapi Olimpiade Tokyo ini telah dilaksanakan secara maksimal dan para atlet saya tahu juga telah bekerja keras untuk meningkatkan prestasinya," tambah Presiden.
Presiden mengungkapkan ia telah memperoleh laporan bahwa akan ada 28 atlet dan 17 ofisial yang akan berangkat ke Olimpiade Tokyo.
"Dari 8 cabang olahraga: cabang atletik, panahan, rowing, menembak, bulu tangkis, angkat besi, renang dan selancar. Sudah semuanya siap bertanding dan berpotensi meraih medali juara dan saya yakin Insyaallah perjuangan saudara-saudara akan membuahkan hasil," kata Presiden.
Presiden Jokowi pun meminta agar para atlet menjaga kesehatan, stamina, motivasi dan fokus pada pertandingan serta prestasi.
"Semoga perjuangan saudara-saudara berhasil," ungkap Presiden.
Indonesia akan memberangkatkan 28 atlet yang akan berkompetisi pada delapan cabang olahraga di Olimpiade 2020 Tokyo yaitu bulu tangkis (11), atletik (2), panahan (4), menembak (1), dayung (2), angkat besi (5), selancar (1), dan renang (2).
Keberangkatan tim Merah Putih ke Tokyo terbagi menjadi lima kloter. Pertama, tim bulu tangkis yang menjalani pemusatan latihan di Kumamoto akan bertolak lebih awal pada 8 Juli, dilanjutkan tim advance, yang bertugas meninjau lokasi, bertolak pada 15 Juli.
Penerbangan selanjutnya adalah tim panahan, menembak, dayung, surfing, angkat besi, serta renang pada 17 Juli. Penerbangan keempat adalah Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari dan ketua CdM bersama tim pada 20 Juli, dan terakhir adalah atletik pada 24 Juli.
"Selamat menjalankan amanat berat ini, rakyat menunggu saudara-saudara kembali ke Tanah Air dengan membawa medali yang membanggakan Indonesia," kata Presiden Jokowi di halaman depan Istana Merdeka Jakarta, Kamis.
Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut saat acara "Pelepasan Tim Indonesia Menuju Olimpiade Tokyo Tahun 2021" yang juga dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari, Chef de Mission Rosan P Roeslani, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman, ketua umum federasi cabang olahraga nasional, serta para atlet dan pelatih yang hadir secara langsung maupun virtual.
"Rakyat menaruh harapan besar kepada saudara-saudara dan prestasi saudara-saudara akan menjadi prestasi negara kita Indonesia," tambah Presiden.
Olimpiade Tokyo akan diselenggarakan pada 28 Juli - 10 Agustus 2021.
"Saya tahu persiapan untuk menghadapi Olimpiade Tokyo ini telah dilaksanakan secara maksimal dan para atlet saya tahu juga telah bekerja keras untuk meningkatkan prestasinya," tambah Presiden.
Presiden mengungkapkan ia telah memperoleh laporan bahwa akan ada 28 atlet dan 17 ofisial yang akan berangkat ke Olimpiade Tokyo.
"Dari 8 cabang olahraga: cabang atletik, panahan, rowing, menembak, bulu tangkis, angkat besi, renang dan selancar. Sudah semuanya siap bertanding dan berpotensi meraih medali juara dan saya yakin Insyaallah perjuangan saudara-saudara akan membuahkan hasil," kata Presiden.
Presiden Jokowi pun meminta agar para atlet menjaga kesehatan, stamina, motivasi dan fokus pada pertandingan serta prestasi.
"Semoga perjuangan saudara-saudara berhasil," ungkap Presiden.
Indonesia akan memberangkatkan 28 atlet yang akan berkompetisi pada delapan cabang olahraga di Olimpiade 2020 Tokyo yaitu bulu tangkis (11), atletik (2), panahan (4), menembak (1), dayung (2), angkat besi (5), selancar (1), dan renang (2).
Keberangkatan tim Merah Putih ke Tokyo terbagi menjadi lima kloter. Pertama, tim bulu tangkis yang menjalani pemusatan latihan di Kumamoto akan bertolak lebih awal pada 8 Juli, dilanjutkan tim advance, yang bertugas meninjau lokasi, bertolak pada 15 Juli.
Penerbangan selanjutnya adalah tim panahan, menembak, dayung, surfing, angkat besi, serta renang pada 17 Juli. Penerbangan keempat adalah Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari dan ketua CdM bersama tim pada 20 Juli, dan terakhir adalah atletik pada 24 Juli.