5.586 guru di OKU sudah divaksin COVID-19

id Vaksin guru, tenaga pengajar di OKU, pelayanan vaksin, COVID-19, Dinas Kesehatan OKU

5.586 guru di OKU sudah divaksin COVID-19

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten OKU Teddy Meilwansyah mengawali vaksinasi guru. (ANTARA/Edo Purmana/21)

Baturaja (ANTARA) - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, Andi Prapto menyebutkan hingga awal Juli 2021 tercatat sekitar 5.586 tenaga pengajar di wilayahnya sudah disuntik vaksin COVID-19.

Dari target 7.759 guru di Kabupaten OKU yang akan divaksin, 72 persen di antaranya sudah mendapat suntikan vaksin dua dosis di sejumlah tempat pelayanan vaksin di wilayah setempat.

"Artinya sekitar 5.586 orang sudah mendapat suntikan vaksin COVID-19 dua dosis," kata Andi di Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Kamis.

Dia mengakui, belum tercapainya target vaksinasi ini disebabkan karena beberapa faktor, salah satunya guru yang akan divaksin tidak lolos screning sehingga gagal disuntik vaksin.

Ada juga yang tidak datang ke tempat pelayanan vaksin sehingga pihaknya mengimbau yang bersangkutan proaktif mendatangi puskesmas terdekat untuk mendapat suntikan vaksin supaya terhindar dari penyebaran virus corona.

Baca juga: 4.777 orang warga OKU ikuti program 1 juta vaksin sehari
Baca juga: Dukung Pemerintah, Pertamina sukseskan program 1 juta 1 hari vaksinisasi di Lahat

"Vaksinasi untuk guru saat ini masih terus berlangsung di 18 puskesmas dan tiga rumah sakit di OKU sehingga masih ada waktu bagi yang belum divaksin agar datang ke tempat pelayanan vaksin terdekat," ujarnya.

Dinas Kesehatan OKU juga mempercepat pelaksanaan vaksinasi tenaga pengajar dengan melibatkan Dinas Pendidikan setempat untuk mengajak seluruh guru datang ke tempat pelayanan vaksin.

Hal tersebut dilakukan agar pelaksanaan vaksinasi untuk pelayanan publik ini selesai tepat waktu sebelum proses belajar tatap muka digelar pada tahun ajaran baru nanti.

"Untuk persediaan dosis vaksin saat ini ada sekitar 600 vial atau 6.000 dosis Sinovac. Jumlah tersebut lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan seluruh guru di OKU," ujar dia.
Baca juga: Ribuan lansia di OKU sudah divaksin