Petugas Satgas COVID-19 usir pengunjung dan pedagang kaki lima di BKB Palembang

id Bkb palembang, satgas COVID-19 palembang, palembang zona merah,COVID-19 palembang,Pkl bkb, usir pengunjung, wisata COVID

Petugas Satgas COVID-19 usir pengunjung dan pedagang kaki lima di BKB Palembang

Pengunjung dan PKL di BKB Palembang bergerak keluar dari area wisata tersebut karena diminta petugas gabungan mengosongkan area itu, Minggu (16/5) (ANTARA/Aziz Munajar/21)

BKB ditutup sampai waktu yang belum ditentukan
Palembang (ANTARA) - Petugas gabungan Satgas COVID-19 mengusir ratusan pengunjung dan puluhan pedagang kaki lima di lokasi wisata Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang karena area tersebut dalam status ditutup.

Pantauan pada Minggu sore, pengunjung dan pedagang tersebut sempat memadati BKB meski pintu masuk kendaraan sudah ditutup dan spanduk larangan masuk berukuran 3x1 meter telah terpasang di pintu gerbang.

Namun jelang waktu maghrib para petugas gabungan TNI, Polisi, Satpol PP, Dinas PBK, Dinkes dan termasuk polisi bersenjata mengarahkan agar pengunjung dan PKL segera mengosongkan area BKB.
Baca juga: Benteng Kuto Besak Kota Palembang dipadati ribuan pengunjung
Baca juga: Satpol PP tutup sejumlah area publik di Kota Palembang


Para pengunjung dan PKL secara kooperatif keluar dari area BKB, meskipun masih ada sebagian PKL yang membandel karena hanya berpindah ke pinggir area BKB dan tidak pulang.

Sebelumnya pada Minggu pagi destinasi wisata BKB ditutup untuk mencegah kerumunan masyarakat setelah sempat ramai dikunjungi selama libur lebaran beberapa hari terakhir.

Baca juga: Jumlah kasus COVID-19 Kota Palembang tertinggi di Sumsel
"BKB ditutup sampai waktu yang belum ditentukan," kata Kepala Satpol PP Palembang GA Putra Jaya.

Menurut dia,  Kota Palembang saat ini masih berstatus zona merah COVID-19 sehingga potensi kerumunan yang sulit terkendali harus dicegah agar tidak menimbulkan lonjakan kasus positif.
Baca juga: Sejumlah tempat wisata di Palembang ditutup cegah penularan COVID-19
Baca juga: Cegah kerumunan, pengelola taman burung Jakabaring Palembang pilih tutup