Kemenag Sumsel gandeng Polda bentuk da'i kamtibmas di setiap desa

id da'i kamtibmas setiap desa, program da'i kamtibmas, kanwil kemenag susmel buat program dai kamtibmas setiap dea , da'i k

Kemenag Sumsel gandeng Polda bentuk da'i kamtibmas  di setiap desa

Kakanwil Kemenag ketika melakukan silaturahmi dengan Kapolda Sumsel, Irjen Pol Eko Indra Heri di mapolda, Palembang, Senin (5/10). (ANTARA/Yudi Abdullah/20)

Palembang (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Selatan, Mukhlisuddin menggandeng Polda setempat untuk membentuk da'i kamtibmas di setiap desa.

"Saya mengharapkan setiap desa memiliki minimal satu da'i kamtibmas, untuk mewujudkan harapan itu perlu dukungan Kapolda yang memiliki Babinkamtibmas di seluruh desa," kata Kakanwil Kemenag ketika melakukan silaturahim dengan Kapolda Sumsel, Irjen Pol Eko Indra Heri di  Palembang, Senin.

Menurut dia, satu da'i kamtibmas di setiap desa merupakan program yang perlu dikembangkan agar dalam melaksanakan penyuluhan atau syiar agama dapat berjalan aman dan tertib.

Selain itu, keberadaan da'i kamtibmas diharapkan dapat menciptakan hubungan baik terutama kerukunan antarumat beragama hingga pelosok desa.

"Meningkatkan toleransi antar umat beragama sehingga bisa dicegah perpecahan yang dapat mengganggu stabilitas kamtibmas yang telah terpelihara dengan baik di provinsi dengan 17 kabupaten dan kota itu, ujar dia.

Sementara Kapolda Sumsel Irjen Pol.Eko Indra Heri S pada kesempatan itu mengatakan pihaknya mendukung program satu da'i kamtibmas satu desa tersebut.

Keberadaan da'i kamtibmas dapat membantu melakukan penyuluhan keamanan dan ketertiban masyarakat di desa-desa sehingga dapat diminimalkan angka kasus kejahatan.

Selain itu, pihaknya juga mengharapkan dukungan pihak Kanwil Kemenag Sumsel melalui juru dakwahnya menyukseskan Pilkada serentak 2020 yang akan digelar di tujuh kabupaten dalam wilayah Sumsel.

Melalui dukungan da'i dan semua pihak, diharapkan dapat disampaikan pesan-pesan yang menyejukkan masyarakat sehingga tidak terjadi gesekan-gesekan yang berarti menjelang dan saat berlangsungnya pesta demokrasi rakyat di tujuh kabupaten yakni Ogan Ilir, Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Timur, OKU Selatan, Pali, Musirawas, dan Kabupaten Musirawas Utara, kata kapolda.