Palembang (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Selatan berupaya meningkatkan perhatian terhadap pelestarian rumah adat di setiap kabupaten dan kota di provinsi tersebut.
"Provinsi ini memiliki banyak rumah adat, setiap kabupaten dan kota memiliki rumah tradisional khas daerah masing-masing yang memiliki daya tarik wisatawan lokal dan mancanegara, sehingga perlu dipertahankan keberadaannya melalui berbagai upaya pelestarian," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel Aufa Syahrizal pada seminar hasil kajian rumah tradisional di Palembang, Rabu.
Pihaknya memiliki perhatian besar terhadap rumah adat di provinsi dengan 17 kabupaten dan kota itu, namun untuk membantu pelestariannya terbatas anggaran.
Untuk menjaga rumah adat tetap ada sepanjang waktu, pihaknya mendorong masyarakat yang memiliki rumah tradisional peninggalan keluarga untuk merawat dan mempertahankan bentuk aslinya.
Sebagai contoh di Kota Palembang, ada dua rumah adat yang dikenal dengan rumah limas yang hingga kini masih dipelihara dengan baik oleh anak-anak keluarga Bayumi dan Abdul Rozak.
Rumah adat Palembang tersebut, jika ada wisatawan lokal dan mancanegara ingin mengunjunginya, pihak keluarga tersebut bersedia menerima tamu.
"Keberadaan rumah adat di setiap kabupaten dan kota yang dirawat dengan baik dapat dijadikan salah satu destinasi wisata unggulan daerah," katanya.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Sumsel Giri Ramanda N. Kiemas mengatakan pemerintah daerah bisa menganggarkan biaya perawatan rumah adat di masing-masing daerahnya.
Dengan dukungan dana pemerintah, katanya, masyarakat yang tidak mampu untuk merawat rumah adat yang diperoleh secara turun temurun dapat mempertahankannya sehingga dapat dinikmati sepanjang masa dan menjadi salah satu daya tarik wisata suatu daerah.
Berita Terkait
Prosesi adat bayar mas kawin masih terpelihara di Port Numbay
Rabu, 8 Mei 2024 13:41 Wib
Pegawai Pemkot Palembang pakai baju adat peringati Hardiknas
Kamis, 2 Mei 2024 16:48 Wib
Negara masih sebatas mengakui masyarakat adat
Rabu, 3 April 2024 16:06 Wib
Menikmati tidur di atas hangatnya "balobeh" Nagari Adat Sijunjung
Jumat, 15 Maret 2024 11:05 Wib
Nyadran Agung adat sambut Ramadhan di Kulon Progo
Kamis, 7 Maret 2024 7:53 Wib
KPPS 26 Kalidoni Palembang kenakan pakaian adat nusantara
Rabu, 14 Februari 2024 15:54 Wib
Mahfud MD janji selesaikan RUU Masyarakat Adat
Selasa, 6 Februari 2024 14:31 Wib
Polisi usut dugaan korupsi Lembaga Adat Melayu Riau Kota Pekanbaru
Kamis, 1 Februari 2024 13:25 Wib