Gubernur Herman Deru ingin Stadion Jakabaring prioritas di Piala Dunia U-20
Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru di Palembang, Selasa berharap Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring prioritas menjadi salah satu tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun depan karena sarana dan prasarananya dinilai cukup menunjang.
"Kalau saya ingin kita ini prioritas. Bisa saja pembukaan dan penutupan serta pertandingan. Memang tidak tiga-tiganya. Ini bukti kita serius menjadi host dari piala dunia sehingga menjadi sorotan dunia," kata Herman Deru.
Menurut dia, saat ini pihaknya terus memaksimalkan persiapan untuk menerima kunjungan delegasi FIFA yang nantinya akan menentukan stadion mana dari enam stadion yang direkomendasikan PSSI menjadi tuan rumah.
Sesuai dengan rencana, kata Herman Deru, perwakilan FIFA akan berkunjung ke Palembang pada September. Dengan demikian ada waktu dua bulan untuk melakukan persiapan. Untuk itu pihaknya meminta pemerintah provinsi, pemerintah Kota Palembang dan instansi terkait lainnya untuk bekerja sama.
"Bicara mengenai kunjungan yang tinggal waktu dua bulan lagi, tentu tidak butuh kerja keras saja, namun butuh kerja ekstra keras," kata Herman Deru menegaskan.
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan bersama pihak terkait termasuk Pemerintah Kota Palembang saat ini mulai merapatkan barisan guna membahas persiapan baik secara internal maupun eksternal.
"Untuk eksternal semua elemen harus bertanggung jawab supaya dapat menyukseskan kegiatan ini, baik dari keindahan, keamanan, kenyamanan dan lainnya. Sedangkan faktor internal, apa yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan sebesar ini," kata Herman Deru menegaskan.
Orang nomor satu di Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan itu juga berharap tahapan persiapan segera dibuat dan dilaksanakan. Evaluasi juga akan terus dilakukan mengingat sudah tidak lama lagi perwakilan FIFA meninjau kesiapan Stadion Jakabaring.
Selain Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, PSSI juga mengajukan Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Stadion Manahan Solo, Stadion I Wayan Dipta Bali, Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya dan Stadion Si Jalak Harupat Bandung sebagai calon tuan rumah Piala Dunia U-20.
"Kalau saya ingin kita ini prioritas. Bisa saja pembukaan dan penutupan serta pertandingan. Memang tidak tiga-tiganya. Ini bukti kita serius menjadi host dari piala dunia sehingga menjadi sorotan dunia," kata Herman Deru.
Menurut dia, saat ini pihaknya terus memaksimalkan persiapan untuk menerima kunjungan delegasi FIFA yang nantinya akan menentukan stadion mana dari enam stadion yang direkomendasikan PSSI menjadi tuan rumah.
Sesuai dengan rencana, kata Herman Deru, perwakilan FIFA akan berkunjung ke Palembang pada September. Dengan demikian ada waktu dua bulan untuk melakukan persiapan. Untuk itu pihaknya meminta pemerintah provinsi, pemerintah Kota Palembang dan instansi terkait lainnya untuk bekerja sama.
"Bicara mengenai kunjungan yang tinggal waktu dua bulan lagi, tentu tidak butuh kerja keras saja, namun butuh kerja ekstra keras," kata Herman Deru menegaskan.
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan bersama pihak terkait termasuk Pemerintah Kota Palembang saat ini mulai merapatkan barisan guna membahas persiapan baik secara internal maupun eksternal.
"Untuk eksternal semua elemen harus bertanggung jawab supaya dapat menyukseskan kegiatan ini, baik dari keindahan, keamanan, kenyamanan dan lainnya. Sedangkan faktor internal, apa yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan sebesar ini," kata Herman Deru menegaskan.
Orang nomor satu di Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan itu juga berharap tahapan persiapan segera dibuat dan dilaksanakan. Evaluasi juga akan terus dilakukan mengingat sudah tidak lama lagi perwakilan FIFA meninjau kesiapan Stadion Jakabaring.
Selain Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, PSSI juga mengajukan Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Stadion Manahan Solo, Stadion I Wayan Dipta Bali, Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya dan Stadion Si Jalak Harupat Bandung sebagai calon tuan rumah Piala Dunia U-20.