Google bisa digunakan untuk melihat dinosaurus mirip aslinya

id Dinosaurus,AR,aplikasi google,mahluk purba,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara sumsel hari ini, palembang hari in

Google bisa digunakan untuk melihat dinosaurus mirip aslinya

Pencarian kata kunci "dinosaurus" atau "dinosaur" di Google Search. (ANTARA/Tangkapan layar Google Search)

Jakarta (ANTARA) - Google baru-baru ini menambahkan dinosaurus dalam pencarian berbasis augmented reality, untuk pengalaman melihat makhluk purba tersebut dalam ukuran nyaris mirip aslinya.

Ketika mencari kata kunci "dinosaurus" atau "dinosaur" di mesin pencari Google Search, akan muncul hasil pencarian yang disertai keterangan 3D, tiga dimensi, pertanda hewan tersebut bisa dilihat dengan teknologi AR lewat ponsel.

Google menambahkan sepuluh dinosaurus, bekerja sama dengan film waralaba "Jurassic World", yaitu Tyrannosaurus Rex, Velociraptor, Triceratops, Spinosaurus, Stegosaurus, Brachiosaurus, Ankylosaurus, Dilophosaurus, Pteranodon dan Parasaurolophus.

Baca juga: Google mulai perketat iklan terkait pemilu Amerika
Baca juga: Google akan otomatis hapus data setelah 18 bulan


Group Product Manager AR Experiences di Google, Archana Kannan, dalam unggahan di blog resmi Google mengatakan mereka bermitra dengan Universal Brand Development, Amblin Entertainment dan Ludia untuk membuat dinosaurus ini.

Hewan purba ini dikembangkan berdasarkan game buatan Ludia, "Jurassic World Alive" menggunakan teknik modeling 3D dan animasi.

"Tidak hanya mencari lewat berbagai literatur, seniman kami juga bekerja bersama ahli paleontologi dan tim 'Jurassic World' untuk membuat aset ini seakurat dan senyata mungkin. Bahkan, sampai ke detail terkecil, seperti warna dan pola kulit yang tidak teratur, itu juga penting," kata perwakilan dari Ludia, Camilo Sanin.

Memuat dinosaurus semirip mungkin dengan ukuran aslinya tentu tidak mudah, tim Google, Ludia, Amblin dan Universal Brand Development merancang agar dinosaurus ini bisa dipasangi fitur skala otomatis, terutama di perangkat Android, agar ukuran hewan bisa disesuaikan dengan layar dan lingkungan sekitar yang dibidik lewat ponsel.

Fitur skala otomatis Android akan menghitung jarak ponsel dengan bidang permukaan, kemudian ukuran dinosaurus akan disesuaikan dengan layar.

Baca juga: Google Maps mungkinkan pengembang buat game seperti Pokemon-Go
Baca juga: Aplikasi Google Meet segera ada di Gmail Android dan iOS