Jakarta (ANTARA) - Kurang lebih tiga pekan lagi, jutaan fan bisa menyaksikan para jagoan jet darat kembali mengaspal di seri pembuka Formula 1 pada 5 Juli nanti di Austria.
Dua pekan setelah itu, giliran MotoGP akan memuaskan para penggemarnya, diawali dengan seri Jerez pada 19 Juli.
Di bawah protokol kesehatan yang ketat, kedua ajang balapan paling populer di dunia itu sayangnya akan kehilangan fan setianya di tribun sirkuit kendati tak tertutup kemungkinan menggelar balapan terbuka jika ada pelonggaran aturan lockdown negara tuan rumah nantinya.
F1 telah merilis delapan seri awal di Eropa, sedangkan MotoGP memiliki lebih banyak dengan 13 balapan.
Semua Grand Prix itu di daratan Eropa untuk sementara ini untuk memudahkan pergerakan dan penyelenggaraan di bawah regulasi kesehatan yang ketat karena pandemi virus corona.
Kedua penyelenggara juga mengadopsi skenario menggelar dua balapan di sirkuit yang sama dalam dua pekan beruntun.
Akan ada balapan setiap Minggu dalam 18 pekan di jadwal yang super ketat.
Untuk sementara tak terlalu banyak jadwal balapan yang bentrok. F1 akan mengawali musimnya yang tertunda dengan dua balapan di Austria (5 dan 12 Juli) sedangkan Grand Prix ketiga, di Hungaria, akan berbarengan dengan seri pembuka MotoGP di Jerez, Spanyol, 19 Juli.
Tanggal lain yang dihuni dua balapan adalah 9 dan 16 Agustus. MotoGP akan tiba di Brno kemudian Spielberg, sementara F1 menggelar Grand Prix hari jadi ke-70 di Silverstone lalu Barcelona.
Berikut komparasi revisi jadwal MotoGP dan Formula 1 musim 2020:
Sirkuit Monza, Italia akan menutup kampanye F1 di Eropa pada 6 September nanti, sedangkan MotoGP masih akan menyisakan delapan balapan, mulai dengan double-header di Misano, balapan kandang Valentino Rossi, hingga Valencia pada 15 November.
Managing director F1 Ross Brawn mengatakan ada kemungkinan untuk menggelar paruh kedua musim setelah delapan seri awal yang dirilis revisi kalender F1.
Ada pembicaraan untuk menggelar balapan kedua di Italia di Sirkuit Mugello atau Imola, bekas tuan rumah Grand Prix San Marino, sedangkan Sirkuit Hockenheim, Jerman dan Sirkuit Portimao, Algarve, Portugal memiliki potensi masuk ke kalender.
Sirkuit Sochi juga bersedia menjadi tuan rumah dua balapan.
"Kami yakin jika rencana kami menggelar 15-18 balapan di saat musim ini selesai di Abu-Dhabi pada pertengahan Desember dan berharap mengeluarkan kalender final sebelum kami memulai musim kami di Austria," demikian F1.
Sedangkan para penggemar MotoGP kemungkinan bisa menyaksikan hingga 17 balapan dengan empat seri berpotensi digelar di luar Eropa antara 22 November - 13 Desember.
CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, mengungkapkan jika empat balapan yang akan digelar di Argentina, Amerika Serikat, Thailand dan Malaysia itu masih menunggu konfirmasi paling lambat 31 Juli nanti.
Seri-seri awal akan digelar tanpa penonton dengan penerapan prosedur kesehatan ketat terkait pandemi virus corona namun tak tertutup kemungkinan menghelat balapan dengan penonton jika ada persetujuan dari pemerintah negara tuan rumah.
Berita Terkait
Francesco Bagnaia ingin balas kekalahan pada Moto GP 2025
Senin, 18 November 2024 9:51 Wib
Jorge Martin: Saya juara dunia
Senin, 18 November 2024 8:37 Wib
Vinales dan Espargaro merasa emosional jelang GP Barcelona
Kamis, 14 November 2024 13:01 Wib
Marquez mengakui betapa sulitnya membalap di Sepang
Senin, 4 November 2024 11:32 Wib
Statistik MotoGP Malaysia di Sepang
Kamis, 31 Oktober 2024 12:47 Wib
Marquez bersaudara bertekad tingkatka performa di MotoGP Malaysia
Selasa, 29 Oktober 2024 13:24 Wib
Marquez tak puas dengan penampilannya di Thailand
Senin, 28 Oktober 2024 15:32 Wib
Marquez incar kemenangan MotoGP Thailand 2024
Minggu, 27 Oktober 2024 12:02 Wib