Tol Palembang-Kayuagung mulai dioperasikan 1 April 2020
Palembang (ANTARA) - Jalan Tol Trans Sumatera ruas Palembang-Kayuagung, Sumatera Selatan, sepanjang 33 kilometer akan dioperasikan pada 1 April 2020.
Deputi Pembangunan Jalan Tol Palembang-Kayuagung PT Sriwijaya Waskita Tol Yusuf Ar Rosadi di Palembang, Selasa, mengatakan, operasional tol akan dibuka pada 07.00 WIB.
“Kami akan buka untuk umum dengan standar operasional tapi belum bertarif," kata dia.
Baca juga: Tiga kasus positif COVID-19 di Sumsel ternyata miliki riwayat perjalanan dari Jakarta
Ia mengatakan sejauh ini perusahaannya belum menentukan sampai kapan pembebasan tarif karena masih menunggu keputusan tarif dari Kementerian PU dan Kementerian Perhubungan.
Namun, ia melanjutkan, kemungkinan pembebasan tarif itu berlangsung selama dua minggu hingga satu bulan ke depan.
Terkait kesiapan jalan tersebut, ia mengatakan secara konstruksi sudah mencapai 100 persen untuk ruas dari Palembang ke Kayuagung. Namun, khusus akses Jejawi masih dalam pengerjaan.
"Mainroad (jalan utama) sudah 100 persen. Kami sudah pasang imbauan dan peringatan berupa spanduk dan papan informasi di sepanjang ruas tol terkait pengaturan kecepatan," kata dia.
Selain itu, fasilitas lain yang sudah tersedia yakni marka jalan, lampu penerangan dan mata kucing untuk penunjuk jalan. Perusahaan juga menempatkan petugas keamanan di sejumlah titik bekerja sama dengan TNI/Polri.
Baca juga: Operator tol Pematang Panggang-Kayuagung awasi perlintasan orang
Dengan adanya jalan tol ini, ia melanjutkan, perjalanan ke Kayu Agung dari Palembang dapat ditempuh selama 20 menit saja dengan kecepatan minimal 60 km per jam.
"Jika mau ke Lampung bisa lebih cepat karena hanya memakan waktu sekitar 3 jam," kata dia.
Baca juga: Presiden Jokowi minta andil tol laut tekan disparitas harga ditingkatkan
Deputi Pembangunan Jalan Tol Palembang-Kayuagung PT Sriwijaya Waskita Tol Yusuf Ar Rosadi di Palembang, Selasa, mengatakan, operasional tol akan dibuka pada 07.00 WIB.
“Kami akan buka untuk umum dengan standar operasional tapi belum bertarif," kata dia.
Baca juga: Tiga kasus positif COVID-19 di Sumsel ternyata miliki riwayat perjalanan dari Jakarta
Ia mengatakan sejauh ini perusahaannya belum menentukan sampai kapan pembebasan tarif karena masih menunggu keputusan tarif dari Kementerian PU dan Kementerian Perhubungan.
Namun, ia melanjutkan, kemungkinan pembebasan tarif itu berlangsung selama dua minggu hingga satu bulan ke depan.
Terkait kesiapan jalan tersebut, ia mengatakan secara konstruksi sudah mencapai 100 persen untuk ruas dari Palembang ke Kayuagung. Namun, khusus akses Jejawi masih dalam pengerjaan.
"Mainroad (jalan utama) sudah 100 persen. Kami sudah pasang imbauan dan peringatan berupa spanduk dan papan informasi di sepanjang ruas tol terkait pengaturan kecepatan," kata dia.
Selain itu, fasilitas lain yang sudah tersedia yakni marka jalan, lampu penerangan dan mata kucing untuk penunjuk jalan. Perusahaan juga menempatkan petugas keamanan di sejumlah titik bekerja sama dengan TNI/Polri.
Baca juga: Operator tol Pematang Panggang-Kayuagung awasi perlintasan orang
Dengan adanya jalan tol ini, ia melanjutkan, perjalanan ke Kayu Agung dari Palembang dapat ditempuh selama 20 menit saja dengan kecepatan minimal 60 km per jam.
"Jika mau ke Lampung bisa lebih cepat karena hanya memakan waktu sekitar 3 jam," kata dia.
Baca juga: Presiden Jokowi minta andil tol laut tekan disparitas harga ditingkatkan