Komodo tarik perhatian pengunjung pameran pariwisata

id Budapest,Komodo, pameran komodo

Komodo tarik perhatian pengunjung pameran pariwisata

Komodo seukuran aslinya berhasil menarik perhatian pengunjung Pameran Wisata International Utazas 2020 di Budapest. ANTARA/HO-KBRI Budaphest

London (ANTARA) - Paviliun Indonesia di Pameran Wisata Internasional Utazas 2020 di Budapest menampilkan replika komodo seukuran aslinya sehingga menarik perhatian pengunjung kegiatan tersebut.

Pensosbud KBRI Budapest dalam keterangan kepada ANTARA, Jumat, mengatakan Labuan Bajo merupakan daya tarik utama sektor pariwisata di luar Bali dalam pameran yang berlangsung selama 27 Februari hingga 1 Maret mendatang itu.

Para pengunjung terkesima melihat Komodo Dragon yang seolah merangkak di stan Indonesia dengan latar belakang foto pemandangan alam Labuan Bajo hasil jepretan Mario Blanco, fotografer termasyhur dari Bali.

Dubes Indonesia di Budapest Dimas Wahab mengatakan Paviliun Indonesia mempromosikan “New Bali”, khususnya lima fokus prioritas pariwisata, yakni Borobudur, Mandalika, Danau Toba, Likupang, dan Labuan Bajo.

“KBRI Budapest berkeyakinan, sektor pariwisata di Indonesia akan tetap bergairah meskipun saat ini ada wabah virus corona,” ujar dia.
 

Dia mengatakan Indonesia mempromosikan "New Bali’s Tourist Destination" kepada masyarakat Hongaria dan masyarakat di kawasan Eropa Timur Tengah, karena para pengunjung dan biro perjalanan wisata yang berpartisipasi tidak hanya berasal dari Hongaria.

Sebanyak empat biro perjalanan wisata berpartisipasi di Paviliun Indonesia, antara lain PT Flores Komodo Tours, Lotus Asia Tours, IndoEscape, dan BaliOnline.

Mereka memaparkan mengenai paket dan servis yang ditawarkan kepada pengunjung maupun mitra biro perjalanan wisata lainnya.

Presentasi dilakukan di Paviliun Indonesia dan panggung utama acara itu.

Para pengunjung berkesempatan menikmati kopi khas Indonesia yang disuguhkan secara cuma-cuma serta menyaksikan pertunjukan tari dan musik tradisional Indonesia, di antaranya tari Tor-tor, tari Bali, tari Joged, tari Nanda dan Saman, serta penampilan Rindik Bali dan Angklung oleh masyarakat dan diaspora Indonesia di Hongaria.