Jalan Kampung Dalam tertimbun longsor

id jalan longsor,jalan putus,jalan pariawan,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara sumsel hari ini, palembang hari ini

Jalan Kampung Dalam tertimbun longsor

Sejumlah anggota polisi, TNI, dan warga membersihkan material longsor di Jalan di Nagari Sikucue, Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. (Antara Sumbar/Aadiaat M.S)

Parit Malintang, (ANTARA) - Jalan di Nagari Sikucue, Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat tertimbun longsor setelah hujan lebat mengguyur daerah itu pada Rabu (29/1) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB menyebabkan akses jalan antarnagari putus.

"Lokasinya dekat perumahan Oman, kejadian sekitar pukul 03.00 WIB," kata Kapolsek V Koto Kampung Dalam, Iptu Hijrul Aswad di V Koto Kampung Dalam, Rabu.

Ia menambahkan posisi jalan berada di dekat tebing sehingga menimbun jalan, sawah dan tiang listrik akibatnya listrik di daerah itu hingga saat ini masih padam.

"Petugas PLN saat ini masih berkerja agar listrik menyala kembali," ujarnya.

Ia menyampaikan meski di kecamatan itu ada sejumlah bencana longsor, namun kondisinya tidak separah yang terjadi di perumahan Oman.

Saat ini, lanjutnya petugas kepolisian, TNI, dan masyarakat serta unsur lainnya bahu membahu membersihkan material longsor yang menimbun jalan.

"Hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa," sebutnya.

Berdasarkan pantauan ada sejumlah lokasi lainnya yang mengalami longsor yaitu jalan dari Kecamatan Sungai Limau ke Sungai Geringging sebanyak dua titik, namun kondisinya masih bisa dilewati kendaraan namun harus berhati-hati karena licin.

Selain itu di pasar Sungai Limau juga sempat terendam banjir dan sejumlah sawah di daerah itu hingga saat ini masih terendam banjir.

Sementara itu Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Padang Pariaman, Budi Mulya mengatakan pihaknya masih mendata berapa jumlah bencana yang menimpa daerah itu.

"Anggota masih berada di lapangan, nanti kami sampaikan data terbarunya," tambahnya.