Palembang (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Sumatera Selatan berharap rekapitulasi elektronik atau e-rekap dapat diterapkan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 untuk meminimalisir sengketa hasil suara.
Ketua KPU Sumsel, Kelly Mariana, Rabu, mengatakan e-rekap memang terbilang baru dalam sistem demokrasi di Indonesia dan masih dibahas KPU RI sehingga butuh persiapan matang untuk menerapkannya.
"E-rekap itu sangat bergantung dengan kesiapan infrastruktur di daerah yang melaksanakan Pilkada, besar harapan dapat diterapkan karena kami ingin pilkada di Sumsel berlangsung jujur dan adil," ujar Kelly Mariana.
Menurut dia keunggulan penerapan E-rekap dibandingkan penghitungan manual dianggap lebih meminimalisir terjadinya salah input data dan menekan praktik curang berjenjang yang berpotensi dilakukan oknum petugas pemungutan suara.
KPU Sumsel telah meminta tujuh kabupaten peserta pilkada yakni PALI, OKU Selatan, OKU Timur, Muratara, Musi Rawas dan Ogan Ilir, dan OKU, agar menyiapkan perangkat komputer yang akan digunakan jika e-rekap diterapkan.
"Komputernya tidak perlu yang baru, kami himbau pakai yang sudah ada saja," tambahnya.
Ia mengaku belum mengetahui mekanisme rekapitulasi yang akan diterapkan karena masih digodok KPU RI bersama ITB selaku pembuat aplikasi e-rekap, namun ia memungkinkan adanya pengurangan tenaga manusia jika e-rekap dilaksanakan.
"Sebenarnya bisa mengurangi petugas, namun sementara ini belum ada regulasi yang mengaturnya, mungkin nanti ada regulasi baru yang masih sempat dibuat sebelum pelaksanaan Pilkada 2020," demikian Kelly.
Berita Terkait
Jokowi tekankan anggaran jangan dipakai rapat dan studi banding
Senin, 6 Mei 2024 14:03 Wib
Puluhan mahasiswa AS ditangkap pada aksi lanjutan pro-Palestina
Senin, 6 Mei 2024 13:16 Wib
Moyes tak mau disalahkan atas kekalahan telak West Ham
Senin, 6 Mei 2024 13:12 Wib
Pj Bupati Muba usul tambahan jaringan gas di Musrenbangnas 2024
Senin, 6 Mei 2024 12:22 Wib
Hamas minta Jusuf Kalla memediasi upaya akhiri konflik di Palestina
Senin, 6 Mei 2024 11:50 Wib
Harga emas Antam turun lagi jadi Rp1,310 juta per gram
Senin, 6 Mei 2024 9:48 Wib
Lapas Sekayu Kemenkumham Sumsel bina fisik dan mental CPNS baru
Senin, 6 Mei 2024 8:48 Wib
Tahapan Pilgub Sumsel 2024 resmi bergulir, target KPU tingkatkan partisipasi pemilih
Senin, 6 Mei 2024 8:28 Wib