Jakarta (ANTARA) - Rio Ferdinand merasa yakin bahwa Manchester United bakal meraih predikat naif bila saja sampai memecat Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih.
Mantan bek Manchester United itu merespons sejumlah isu yang beredar seputar pemecatan Solskjaer menyusul hasil negatif yang diperoleh klub berjuluk The Red Devils selama mengarungi musim ini.
Manchester United hanya memperoleh sembilan poin dari delapan pertandingan di ajang Liga Inggris.
Hasil itu menorehkan awal awal terburuk dalam satu musim selama kurun 30 tahun perjalanan Manchester United. Hanya saja, Ferdinand tidak ingin buru-buru menyimpulkan bahwa Solskjaer perlu dipecat dari Manchester United.
Manchester United kini berada di urutan ke-12 klasemen Liga Inggris, hanya terpaut dua poin di atas zona degradasi.
Ferdinand ingin melihat mantan rekan setimnya itu diberi waktu untuk membalikkan keadaan saat membesut Manchester United.
"Tidak mungkin serta merta memperoleh hasil. Cukup naif bila berpikiran bahwa situasi bakal berubah dalam semalam saja," katanya kepada talkSPORT.
"Sebelum beroleh hasil positif, bakal dirasakan dan dialami rasa sakit lebih dulu. Ini berkaitan juga dengan hasil rekrutmen pemain-pemain muda yang mereka lakukan."
"Saya bakal terkejut bila suatu ketika saat membuka surat kabar dan aplikasi, yang menyatakan bahwa ia (Solskjaer) telah dipecat."
Berita Terkait
Para eks pemain yakini United telah kembali
Minggu, 26 Februari 2023 10:23 Wib
Ferdinand Hutahaean didakwa buat onar terkait cuitan "kasihan Allahmu"
Selasa, 15 Februari 2022 15:55 Wib
Kepindahan Anthony Martial ke Sevilla dinilai sebagai langkah tepat
Kamis, 27 Januari 2022 8:37 Wib
Ferdinand Hutahaena ajukan penangguhan penahanan
Senin, 17 Januari 2022 20:22 Wib
Polisi pastikan kesehatan Ferdinand Hutahaean baik
Selasa, 11 Januari 2022 6:43 Wib
Bareskrim tetapkan Ferdinand Hutahaean sebagai tersangka ujaran kebencian
Selasa, 11 Januari 2022 2:01 Wib
Bareskrim Polri jadwalkan pemanggilan Ferdinand Hutahaean pekan depan
Jumat, 7 Januari 2022 13:45 Wib
KNPI sebut Ferdinand Hutahaean tidak Pancasilais
Kamis, 6 Januari 2022 9:20 Wib