Jakarta (ANTARA) - Presiden RI ketiga BJ Habibie wafat, jamaah Indonesia dan para petugas haji yang masih berada di Tanah Suci melakukan shalat gaib di Madinah.
Kepala Daerah Kerja Madinah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2019 Akhmad Jauhari di Kantor Urusan Haji Indonesia Daerah Kerja Madinah, Rabu malam, waktu setempat meminta kepada jamaah haji dan para petugas haji yang masih berada di Arab Saudi untuk melakukan shalat gaib atas wafatnya Mantan Presiden BJ Habibie.
“Kami meminta petugas haji atau PPIH yang berada di Arab Saudi, khususnya Daker Madinah dan jamaah haji yang masih berada di Madinah untuk melakukan shalat gaib dan doa bersama untuk almarhum Presiden RI ke-3 BJ Habibie,” katanya.
Shalat gaib juga dilakukan di Kantor Daerah Kerja Madinah yang dilaksanakan setelah Shalat Maghrib dan dilanjutkan dengan doa bersama untuk Bapak Demokrasi Indonesia tersebut.
“Semoga salah satu tokoh pemimpin Republik ini, seluruh amal ibadahnya diterima Allah SWT dan kesalahannya diampuni Allah dan diberikan tempat terindah oleh Allah,” kata Akhmad Jauhari.
Sebelumnya, para petugas haji yang masih bertugas di Tanah Suci juga seketika menggelar doa bersama dan tahlilan di Kantor Urusan Haji Indonesia Daerah Kerja Madinah.
Doa bersama digelar di Madinah dan diikuti oleh para petugas haji yang sedang tidak bertugas melayani jamaah haji.
Doa bersama berupa pembacaan Surat Yasin, tahlil, dan kalimat toyibah sudah menjadi tradisi bagi para petugas haji terlebih ketika ada tokoh bangsa yang berpulang selama musim haji berlangsung.*
Jamaah dan petugas haji shalat gaib di Madinah untuk BJ Habibie
Keluarga dan sejumlah Paspampres mengelilingi peti jenazah almarhum Presiden ke-3 Republik Indonesia BJ Habibie yang disemayamkan di rumah duka, Patra Kuningan, Jakarta, Rabu (11/9/2019). BJ Habibie meninggal dunia pada hari Rabu (11/9/2019) pukul 18.05 WIB di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/wsj.
