Jakarta (ANTARA) - Petenis Spanyol Rafael Nadal berharap dominasinya di "The Big Three" bisa digantikan oleh petenis-petenis muda, dan ia telah memilih tujuh petenis muda yang berpotensi menggantikan dirinya, Roger Federer, dan Novak Djokovic di posisi puncak tenis putra.
Petenis nomor dua dunia, Nadal pun memiliki jagoannya, termasuk Daniil Medvedev, yang dikalahkannya pada final US Open lalu. Menurutnya, dia dapat menggantikannya, Federer, dan Djokovic ketika mereka sudah pensiun nanti.
Dalam beberapa tahun ini, persaingan tenis putra hanya berkutat di antara Djokovic, Nadal, dan Federer. Maka perlu ada petenis baru yang bisa mendobrak dominasi mereka.
"Saya melihat hal yang sama yang terlihat di luar sana," kata Nadal ketika ditanya terkait petenis muda yang bisa menggantikannya.
"Itu sudah diprediksi sejak lama, sesuatu yang telah terjadi tapi kemudian lambat laun menjadi sesuatu yang mungkin diharapkan. Masih ada banyak petenis dari generasi saya yang akan terus bertanding."
"Yang lain sudah pensiun, seperti (David) Ferrer dan (Thomas) Berdych, dan sisanya sudah tidak lagi menempati posisi puncak seperti (Jo-Wilfried) Tsonga."
"(Marin) Cilic, misalnya tidak tampil dengan baik pada tahun ini."
Tujuh petenis yang menurut Nadal berpotensi menggantikan "The Big Three" antara lain Daniil Medvedev (Rusia), Alexander Zverev (Jerman), Karen Khachanov (Rusia), Andrey Rublev (Rusia), Felix Auger-Aliassime (Kanada), Matteo Berrettini (Italia), dan Denis Shapovalov (Kanada).
"Mereka harus masuk (peringkat 10 besar)." kata Nadal seperti dikutip The Express.
Petenis berusia 33 tahun itu masih belum berencana pensiun dalam waktu dekat demi bisa menyamai gelar Grand Slam yang dimiliki Federer. Saat ini Nadal telah mengumpulkan 19 gelar Grand Slam, dan diprediksi akan bertambah saat ia tampil di turnamen Australia Open yang diselenggarakan Januari mendatang.