Manado (ANTARA) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengharapkan agar siswa yang juara Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat SMA/MA tidak hanya berasal dari Pulau Jawa.
"Oleh karena itu, siswa-siswa dari luar Jawa belajar lebih giat lagi. Persiapkan dengan matang sehingga bisa jadi juara OSN," ujar Sekretaris Jenderal Kemendikbud Didik Suhardi saat pembukaan Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat SMA/MA di Manado, Senin.
Selama ini, yang mendominasi juara OSN merupakan siswa-siswa dari Pulau Jawa. Meski demikian, Didik meminta siswa lainnya tidak patah semangat dan mau menanyakan apa kunci kesuksesan siswa-siswa dari Pulau Jawa itu.
Ia menyebut sejak 18 tahun penyelenggaraan OSN, sudah terjadi perubahan daerah asal para juara. Saat ini mulai bermunculan siswa berprestasi dari luar Jawa.
"Ini yang kita harapkan, pemerataan sekolah terjadi," kata dia
Didik menambahkan OSN merupakan merefleksikan peta mutu pendidikan yang ada di Tanah Air. Menurut dia, seharusnya tidak ada sekolah yang kualitasnya bagus dan tidak ada sekolah yang kualitasnya buruk.
"Semua sekolah harus memiliki kualitas yang setara yakni harus berkualitas," cetus dia.
Dalam kesempatan itu, dia juga meminta agar para siswa yang berkompetisi tersebut untuk saling berkolaborasi dan saling berbagi pengetahuan satu sama lain.
Selain itu, Didik meminta siswa itu mengedepankan sisi humanisnya dan jangan bersifat tertutup. Pasalnya selama ini banyak siswa OSN yang pendiam dan kurang bergaul.
"Jadi saya minta untuk saling berkenalan satu sama lain dan bergaul, karena memang siswa-siswa ini yang nantinya menjadi pemimpin masa depan,"terang dia.
Sebanyak 685 siswa dari berbagai Sekolah Menengah Atas (SMA) di seluruh penjuru Indonesia bersaing ketat dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2018 di Manado, Sulawesi Utara, mulai 30 Juni – 6 Juli 2019.
OSN melombakan beberapa bidang yakni Fisika Kimia, Biologi, Astronomi, Komputer, Ekonomi, Kebumian, Geografi, dan Informatika. OSN SMA/MA XVIII mengangkat tema "Mencintai Sains, Mengukir Masa Depan". Selain di Manado, ajang OSN juga diselenggarakan di Yogyakarta untuk jenjang SD/MI dan SMP/MTs.
