Tim SAR temukan mayat hanyut di Sungai Tanggi Kampar

id orang hanyut di sungai,Basarnas Pekanbaru,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara hari ini, palembang hari ini, jemba

Tim SAR temukan mayat hanyut di Sungai Tanggi Kampar

Sejumlah petugas Tim SAR Gabungan menemukan jenazah seorang petani yang hanyut di Sungai Tanggi, Kabupaten Kamar. (Antara/HO-Basarnas Pekanbaru)

Pekanbaru (ANTARA) - Tim SAR gabungan berhasil menemukan Juandi Siahaan, seorang warga yang hanyut di Sungai Tanggi saat memanen buah kelapa sawit di Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Riau.

“Pada Pukul 08.30 WIB, Tim SAR gabungan menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia. Korban dievakuasi menggunakan Rescue Carier dan dibawa ke Puskesmas Kampar Kiri,” kata Kantor Basarnas Pekanbaru, Amiruddin di Pekanbaru, Jumat.

Korban Juandi (35) merupakan petani sawit, tinggal di Desa Tanjung Harapan Kecamatan Kampar Kiri, Kampar. Insiden berawal ketika korban selesai menimbang hasil panen sawitnya di tepian Sungai Tanggi pada Rabu (26/6) sekitar pukul 20.30 WIB.

Setelah selesai menimbang, korban hendak pulang dengan cara berenang menyeberangi Sungai Tanggi karena pada waktu itu tidak ada sampan.

Korban nekad berenang padahal sungai sedang dalam keadaan meluap dan banjir. Namun, saat itu ia sendirian sehingga tidak ada yang menolong ketika korban hanyut.

Setelah satu malam belum juga tiba di rumah, adiknya menyusul Juanda ke tepi sungai tempat abangnya menimbang sawit. Namun yang ada hanya sepeda motornya yang tergeletak.

Insiden itu dilaporkan oleh warga ke Basarnas Pekanbaru pada Kamis (27/6) pukul 22.50 WIB bahwa ada salah satu warganya dinyatakan tenggelam di Sungai Tanggi.

Malam itu juga satu Tim Rescuer Basarnas Pekanbaru berangkat ke lokasi dengan peralatan lengkap.

Tim Rescue Basarnas Pekanbaru dalam pencarian bergabung dengan BPBD Kampar Kiri, Polsek Kampar Kiri dan masyarakat setempat.

Pencarian dengan cara penyisiran di area kejadian hingga ke arah hilir.

“Jenazah korban ditemukan kurang lebih 2 kilometer dari lokasi kejadian awal,” ujar Amiruddin.