Jambi persiapkan diri sebagai tuan rumah Kejurnas dayung 2019
Jambi (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jambi terus berupaya mempersiapkan diri untuk menjadi tuan rumah pada Kejuaraan nasional (Kejurnas) dayung 2019 yang akan digelar pada 24-28 Juli mendatang dan akan diikuti oleh 25 provinsi di Tanah Air.
Sebagai bentuk kesiapan itu, Gubernur Jambi Fachrori Umar dan Sekda Provinsi Jambi beserta ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemprov Jambi bergotong-royong membersihkan kawasan Tanggo Rajo atau kawasan Ancol, Kota Jambi, sebagai salah satu persiapan menghadapi Kejurnas dayung 2019, Jumat.
Gubernur Fachrori Umar menyatakan kegiatan gotong royong bersama seluruh OPD di lingkungan Pemprov Jambi merupakan bentuk kecintaan pada kebersihan.
Pada kesempatan itu, gubernur juga meninjau jembatan Gentala Arasy dan berdialog dengan petugas kebersihan dimana salah satu petugas kebersihan, Mariana meminta perhatian pemerintah untuk menyiapkan tempat sampah di sepanjang jembatan dengan jarak setiap 10 meter.
Gubernur pun merespons positif dan mengatakan bahwa pemerintah akan segera menindaklanjuti permintaan tersebut.
Kegiatan itu, katanya, dilaksanakan untuk menunjukkan kebersamaan dalam menjaga kebersihan. Selain itu, kegiatan gotong royong dilakukan untuk mempersiapkan Kota Jambi yang akan menjadi tuan rumah Kejurnas dayung 2019.
"Jadi kita harus mempersiapkan semua fasilitas umum untuk menyambut para tamu yang hadir, sehingga kota kita akan menarik. Saya juga membutuhkan bantuan dari pemerintah kota untuk bersama-sama membenahi, karena Kota Jambi merupakan cermin dari Provinsi Jambi," kata Fachrori.
Gubernur juga menyatakan bahwa saat ini pemerintah terus mempersiapkan diri untuk pelaksanaan Kejurnas tersebut.
"Saya berharap kita dapat menjadi tuan rumah yang baik, mulai dari arena kejuaraan, tempat pariwisata, hotel, termasuk jembatan Gentala Arasy akan kita perhatikan," kata Fachrori Umar.
Selain itu, pelayanan publik juga harus dipersiapkan dan dibenahi bersama, karena Pemprov ingin even tersebut dapat meningkatkan pariwisata Jambi dan masyarakat Jambi bisa merasakan manfaat pelaksanaan even berskala nasional itu.
"Khususnya dalam membantu meningkatkan perekonomian masyarakat Jambi, baik di bidang perhotelan, kuliner, transportasi, dan jasa-jasa lainnya," kata Fachrori Umar.
Sebagai bentuk kesiapan itu, Gubernur Jambi Fachrori Umar dan Sekda Provinsi Jambi beserta ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemprov Jambi bergotong-royong membersihkan kawasan Tanggo Rajo atau kawasan Ancol, Kota Jambi, sebagai salah satu persiapan menghadapi Kejurnas dayung 2019, Jumat.
Gubernur Fachrori Umar menyatakan kegiatan gotong royong bersama seluruh OPD di lingkungan Pemprov Jambi merupakan bentuk kecintaan pada kebersihan.
Pada kesempatan itu, gubernur juga meninjau jembatan Gentala Arasy dan berdialog dengan petugas kebersihan dimana salah satu petugas kebersihan, Mariana meminta perhatian pemerintah untuk menyiapkan tempat sampah di sepanjang jembatan dengan jarak setiap 10 meter.
Gubernur pun merespons positif dan mengatakan bahwa pemerintah akan segera menindaklanjuti permintaan tersebut.
Kegiatan itu, katanya, dilaksanakan untuk menunjukkan kebersamaan dalam menjaga kebersihan. Selain itu, kegiatan gotong royong dilakukan untuk mempersiapkan Kota Jambi yang akan menjadi tuan rumah Kejurnas dayung 2019.
"Jadi kita harus mempersiapkan semua fasilitas umum untuk menyambut para tamu yang hadir, sehingga kota kita akan menarik. Saya juga membutuhkan bantuan dari pemerintah kota untuk bersama-sama membenahi, karena Kota Jambi merupakan cermin dari Provinsi Jambi," kata Fachrori.
Gubernur juga menyatakan bahwa saat ini pemerintah terus mempersiapkan diri untuk pelaksanaan Kejurnas tersebut.
"Saya berharap kita dapat menjadi tuan rumah yang baik, mulai dari arena kejuaraan, tempat pariwisata, hotel, termasuk jembatan Gentala Arasy akan kita perhatikan," kata Fachrori Umar.
Selain itu, pelayanan publik juga harus dipersiapkan dan dibenahi bersama, karena Pemprov ingin even tersebut dapat meningkatkan pariwisata Jambi dan masyarakat Jambi bisa merasakan manfaat pelaksanaan even berskala nasional itu.
"Khususnya dalam membantu meningkatkan perekonomian masyarakat Jambi, baik di bidang perhotelan, kuliner, transportasi, dan jasa-jasa lainnya," kata Fachrori Umar.