Waykana, Lampung (ANTARA) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meresmikan Bandara Gatot Subroto Waykanan, Provinsi Lampung menjadi Bandara komersial sekaligus membuka rute penerbangan dari Waykanan-Jakarta (Bandara Internasional Halim Perdanakusuma) dan sebaliknya.
“Lampung saat ini memiliki dua bandara komersial, satu Bandara Radin Inten II dan Bandara Gatot Subroto. Semoga bisa mempercepat akses kemajuan daerah di bidang perekonomian dan perkembangan daerah,” kata Menhub Budi Karya Sumadi, setelah meresmikan Bandara Gatot Soebroto, di Waykanan, Sabtu.
Menurutnya, setelah diresmikan, bandara ini telah sah melayani penerbangan komersial rute Kabupaten Waykanan-Jakarta, Jakarta-Waykanan, dan Waykanan-Palembang (Sumatera Selatan).
Selain itu, Bandara ini sudah sewajarnya menjadi komersial karena letaknya diapit oleh enam daerah, yaitu 3 daerah di Provinsi Lampung, dan tiga daerah di Provinsi Sumatera Selatan. Ketiga daerah itu, yaitu Kabupaten Lampung Utara, Lampung Barat, dan Waykanan, sedangkan untuk Sumatera Selatan, yaitu Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, OKU Selatan, dan OKU (induk).
“Semoga penerbangan ini menjadi magnet bagi masyarakat yang ingin bepergian menggunakan pesawat, karena lebih cepat sampai dan banyak menghemat waktu,” kata Menhub.
Menhub menjelaskan, Waykanan dengan julukan Negeri 1.001 Curup, dapat menjadi destinasi wisata pilihan para pengunjung yang datang, dan bisa banyak mendatangkan turis untuk terus mengeksplorasi keindahan yang ada di daerah ini.
Menhub resmikan bandara komersial Gatot Subroto Waykanan
Peresmian operasional Bandara Gatot Soebroto Waykanan, Lampung sebagai bandara komersial. ( ANTARA)
