Musi Banyuasin, Sumsel (ANTARA News Sumsel) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin, Sumatera Selatan berupaya memberdayakan kelompok pelestari hutan atau Kesatuan Pengelola Hutan Produksi (kphp) untuk mencegah terjadinya kerusakan hutan yang semakin parah.
"Untuk mencegah terjadinya kerusakan hutan yang semakin parah perlu dilakukan upaya penyelamatan dengan diberdayakan kelompok pelestari hutan atau KPHP yang sudah ada sejak beberap tahun terakhir," kata Sekda Musi Banyuasin, Apriyadi, di Sekayu, Selasa.
Menurut dia, melalui kelompok pelestari hutan, pihaknya berupaya membina masyarakat yang selama ini mengandalkan mata pencariannya atau sumber pendapatan keluarganya dengan merambah hutan secara tidak sah atau ilegal.
Masyarakat yang tergabung dalam kelompok pelestari hutan itu akan diberikan kesempatan mengelola lahan yang ada di sekitar lingkungannya dengan luasan tertentu.
Dia menjelaskan, dengan adanya kelompok pelestari hutan tersebut, pihaknya optimistis secara bertahap bisa mengurangi kegiatan perambahan hutan dan pada akhirnya akan hilang dengan sendirinya.
Selain untuk menertibkan kegiatan perambahan hutan, kelompok tersebut diharapkan dapat memberdayakan dan menyejahterakan masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan hutan, serta mencegah timbulnya konflik pemanfaatan lahan.
Melalui berbagai upaya tersebut diharapkan Bumi Serasan Sekate ini bisa menjadi paru-paru dunia karena semua lahan kritis bakal kembali hijau dan tidak ada lagi kegiatan penebangan liar yang dapat mengancam kelestarian lingkungan hidup.
Berita Terkait
Polisi Musi Rawas gelar baksos bersihkan fasilitas umum pasca-banjir
Jumat, 17 Mei 2024 16:11 Wib
Pemkab Musi Banyuasin raih penghargaan Gemilang Adinkes 2024
Senin, 13 Mei 2024 20:19 Wib
Kafilah Muba juara umum MTQ XXX/2024 Provinsi Sumsel
Jumat, 10 Mei 2024 7:38 Wib
Mendag cek kapal tanker yang tak penuhi syarat berlayar di Sungai Musi
Rabu, 8 Mei 2024 20:55 Wib
Pemkab Musi Banyuasin canangkan layanan publik berbasis HAM
Senin, 6 Mei 2024 23:15 Wib
Pj Gubernur Sumsel ajak masyarakat sukseskan MTQ XXX/2024
Sabtu, 4 Mei 2024 6:57 Wib
Seorang nelayan Muba hilang diseret buaya saat menjaring ikan
Jumat, 3 Mei 2024 21:52 Wib
Kilang Pertamina Plaju raih Global CSR & ESG Awards
Minggu, 28 April 2024 7:35 Wib